Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 19 Oktober 2021 | 17:11 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Pusat memperpanjang PPKM mulai hari ini hingga dua pekan kedepan. Kota Balikpapan masih berstatus PPKM Level 2.

Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Kota Balikpapan MuhaImin mengatakan, karena masih PPKM Level 2 sehingga tidak ada perubahan dalam pelaksanaan PTM terbatas DI Kota Minyak.

“Sesuai arahan Pak Wali tadi karena Balikpapan masih di PPKM Level 2 kita melaksanakannya maksimal masih 50 persen (kapasitas),” ujarnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (19/10/2021).

Tingkat PAUD dan TK maksimal 33 persen atau dalam satu kelas diisi 5 peserta didik. Ia mengatakan tak ada perubahan panduan PTM terbatas yang sudah dikeluarkan Pemkot Balikpapan.

Baca Juga: Cegah Klaster Pelajar PTM, Pemkot Malang Swab 600 Murid dan Guru Per Hari

Menurutnya, selama sepekan pelaksanaan PTM terbatas tidak ada klaster Covid-19 di sekolah. Harapannya tidak ada kasus Covid-19, karena para siswa tengah bersemangat.

“Kita semua PTM berjalan dengan lancar sesuai pedoman pelaksanaan PTM terbatas. sampai satu minggu ini, mudah-mudahan sampai nanti tidak ada kejadian apapun di sekolah."

“Alhamdulilah kalau bisa jangan (ada klaster), suapaya anak-anak kita juga bisa semangat. Mereka sekarangs edang semangat-semangatnya karena ketemu dengan gurunya ketemu dengan teman-temannya,” terangnya

Ia berharap, capaian vaksinasi bisa terus meningkat sehingga semakin banyak pelajar yang bisa mengikuti PTM terbatas khususnya SMP karena menjadi syarat utama.

Termasuk untuk menambah kepercayaan orangtua siswa, yang sebelumnya banyak merasa ragu. Namun kini, perlahan mulai memperbolehkan anaknya mengikuti PTM terbatas.

Baca Juga: PPKM Sleman Turun ke Level 2, Disdik Tambah Jumlah SD yang Boleh Gelar PTM Terbatas

“Karena di minggu kedua pelaksanaan PTM terbtas kita ada orangtuanya yang tidak mengikutsertakan putra putrinya mengikuti PTM terbatas sekarang sudah mulai ikut,” pungkasnya mengakhiri.

Load More