SuaraKaltim.id - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin meminta warga setempat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah setempat.
"Untuk beberapa wilayah di Kalteng, BMKG memberi peringatan dini terjadinya potensi hujan disertai kilat dan petir," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat (22/10/2021).
Dia pun meminta warganya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi perubahan cuaca ekstrem, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan atau bencana yang disebabkan kondisi cuaca.
Salah satu tanda terjadinya perubahan cuaca ekstrem adalah munculnya awan cumulonimbus (CB), disertai suasana gelap dan angin yang berhembus kencang.
Baca Juga: Fakta-fakta dan Penjelasan Lengkap Gempa Malang Magnitudo 5,3
Untuk itu, lanjut Fairid, jika berada di lokasi terbuka segera cari tempat berlindung baik rumah maupun bangunan. Hindari berlindung di bawah pohon dan hindari di dekat baliho untuk menghindari sambaran petir dan tumbangnya pohon atau baliho.
Fairid juga mengajak masyarakat secara berkala memantau perkembangan dan prediksi perubahan cuaca melalui laman resmi BMKG atau aplikasi di Info BMKG yang dapat diunduh di apple store dan play store.
"Terlebih dari ini kami juga mengajak masyarakat Palangka Raya juga mewaspadai munculnya atau penyebaran penyakit saat musim hujan seperti batuk, pilek, diare dan gatal-gatal," ujarnya.
Dikutip dari laman resmi di bmkgpalangkaraya.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika/BMKG telah mengeluarkan peringatan dini yakni mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Kotawaringin Barat serta Kabupaten Murung Raya.
Sementara itu pada 23 Oktober khusus untuk wilayah Kota Palangka Raya tercatat pada pagi dan siang hari berpotensi berawan, malam hari hujan ringan dan kembali berawan pada dini hari. Selanjutnya pada 24 Oktober Kota Palangka Raya diperkirakan berawan mulai pagi hari hingga dini hari. (Antara)
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Pegunungan Sumut, BMKG: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor
Berita Terkait
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya