SuaraKaltim.id - Lagi dan lagi, masyarakat Kaltim mengeluhkan akses jalan rusak yang ada di wilayah Tanah Merah. Diketahui jalan poros Samarinda-Bontang itu berstatus jalan nasional, dalam artian kewenangan pemerintah pusat.
Soal rusaknya jalan, diperkirakan karena perubahan fungsi lahan. Di sekitar jalan rusak, ada aktivitas pertambangan dan pembangunan perumahan.
Melansir dari @info_samarinda_, kecelakaan kembali terjadi di wilayah tersebut. Dari keterangan tulis yang diberikan admin, ia mengatakan bahwa beberapa waktu terakhir memang kecelakaan di wilayah itu sering terjadi. Bahkan korban yang berjatuhan sudah puluhan orang.
"Tolong pihak terkait.. Segera di kondisikan ini jalan poros SMD-BTG Arah Bandara Apt. Pranoto. Senin 25/10. Musibah yang ke 26 orang, akibat dari Jalan Poros tidak ada kejelasan tambal sulam..," katanya dikutip Senin (25/10/2021).
Dari keterangna video yang ia berikan, kali ini korban yang mengalami kecelakaan tersebut mengalami patah tulang. Dengan rincian 4 tulang rusuk dan bahu lepas.
Tanggapan warganet
Unggahan tersebut berhasil menyita perhatian warganet. Banyak dari mereka meminta pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalanan tersebut karena sudah sering memakan korban.
"Viralkan," katanya.
"Tuntut aja dinas terkait," sahut yang lain.
Baca Juga: Kabar Gembira, Dua Tempat Wisata Milik Pemkab Kukar Sudah Dibuka
"Astaghfirullah... Selalu berhati-hati sanak," tambahnya.
"De fuk dislokasii," tutur yang lain.
"Tolong Segera Di Tambal Mimin Sudah Menjadi Korba Keganasan Jalan Ini," jelasnya.
"Ya kasian memang Jln d Kaltim dan umumnya pulau Kalimantan kualitas aspal no 3 kalau SDH rusak lama perbaikan alasan nunggu anggaran ribet ya susah bgt kalau buat kepentingan rakyat giliran d minta pajak kendaraan salah dikit lambat 1 hari aja hbis kau d denda haha negri dagelan ya," bebernya.
"Pajak motor yg dibayar setiap tahun pada krmana, harusnya diutakakan untuk jalan," sindir warganet.
"Pakde mau lewat sibuk berbenah..kasiannya yg jd korban," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pastikan Makanan Aman, Dinkes Kaltim Kebut SLHS untuk Layanan MBG
-
Pemprov Kaltim Siapkan Langkah Antisipasi Pemangkasan Dana Transfer 2026
-
Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 46 Miliar untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan di PPU
-
Sebagian Wilayah Kaltim Terancam Hujan Lebat dan Petir, Ini Imbauan BMKG
-
Pemkot Bontang Perketat Pengawasan Pasar Usai Kasus Pungli di Loktuan