SuaraKaltim.id - Jajaran Polda Kaltim turut membantu upaya pemerintah dalam mempercepat vaksinasi khususnya bagi para pelajar. Hal ini bertujuan demi mendukung jalanya pembelajaran tatap muka (PTM) di tiap wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan vaksinasi tersebut diketahui digelar oleh Polda Kaltim serta Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) angkatan 1990 secara serentak di seluruh Kabupaten dan Kota di Kaltim, dengan sasaran para pelajar SMP dan SMA, pada Selasa 26 Oktober 2021.
Dalam kegiatan vaksinasi yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) ini, Polda Kaltim telah menyiapkan sebanyak 9.000 dosis vaksin berjenis Sinovac
"Tidak hanya di Balikpapan, vaksinasi pelajar ini juga digelar di seluruh kawasan di Kalimantan Timur. Jika semua terserap ada sekitar 21 ribu dosis vaksin yang kami siapkan," ucap Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, saat diwawancari awak media dalam kegiatan vaksinasI, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (27/10/2021)
Irjen Pol Herry Rudolf menambahkan, jika pelaksanaan vaksinasi tersebut telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), karena telah menyediakan vaksinasi sebanyak 9.000 dosis.
“Kami mendapat penghargaan dari MURI untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar terbanyak di satu titik yakni 9 ribu dosis di Balikpapan,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, jika vaksinasi 9.000 pelajar di Balikpapan tuntas, maka cakupan vaksinasi pelajar pun bakal mencapai hampir 100 persen.
“Tadi saya dapat info kalau sejauh ini vaksinasi pelajar sudah mencapai 70 persen lebih. Jika ditambah 9.000 pelajar yang kita vaksin hari ini, maka cakupan vaksinasi pelajar di Balikpapan sudah mendekati 100 persen,” jelasnya.
Ia mengaku, untuk mencapai 100 persen tentunya tidak akan mudah, hal ini dikarenakan masih ada orangbtua yang tidak memberikan izin vaksin untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Sosok Diduga Kuntilanak Terekam Kamera Ponsel di Pembongkaran Hotel Lama Balikpapan
Terkait dengan hal tersebut, Polda Kaltim akan melakukan sosialisasi kepada para orang tua siswa.
“Nanti akan kita identifikasi sebabnya mereka enggan menerima vaksin. Setelah itu baru kita yakinkan agar mau divaksin,” terangnya.
Tidak hanya vaksinasi saja, Akbarai angkatan 1990 juga turut membagikan sembako dan beras sebanyak 18.000 paket kepada warga sekitar yang terdampak Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat