SuaraKaltim.id - Warga di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan mengaku sudah sangat sering melihat kecelakaan lalu lintas akibat jalanan rusak. Mantan Lurah Bontang Lestari, Usman membeberkan, sepanjang 2021 ini dirinya menerima laporan kecelakaan lalu lintas hampir 30 kali.
Dengan kata lain, dalam 10 bulan terakhir, setiap bulannya terjadi 3 kecelakaan. "Pernah itu kecelakaan tunggal karena lubang besar dekat rumah saya, korbannya terseret dan dilarikan ke Rumah Sakit oleh warga setempat," ujar pria yang berdomisili di RT 03, Kelurahan Bontang Lestari ini.
Sebelum dimutasi, 28 Oktober kemarin, Usman mengaku sudah berulang kali meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang segera perbaiki jalanan yang rusak.
Warga setempat, kata Usman, sudah berkali-kali menolong pengendara yang terlibat kecelakaan lalu lintas. Banyak juga kasus kecelakaan tak diketahui petugas kepolisian, karena sudah ditangani warga.
"Warga yang evakuasi sendiri. Kasian juga jika terus bertambah korban kecelakaan akibat jalan rusak apalagi sampai muncul korban jiwa," ungkapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (1/11/2021).
Warga Segendis, RT 12, Kelurahan Bontang Lestari, M Idris membenarkan kecelakaan lalu lintas sering terjadi tak jauh dari rumahnya.
Dirinya mengaku, rusaknya jalanan akibat mobil-mobil berat melintas di jalan. Ia menyadari, Bontang Lestari sebagai kawasan industri. Kendati begitu, dirinya menginginkan agar perusahaan bisa memberikan dana tanggungjawab sosialnya untuk perbaikan jalan.
"Kami tidak alergi dengan investasi oleh perusahaan. Tapi aktivitas industri tak mengabaikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan yang lain.
Warga Jalan Urip Sumoharjo, RT 08, Kelurahan Bontang Lestari, Karni juga mengeluhkan kondisi jalanan. Akses satu-satunya ini rutin dilalui setiap bertolak ke pusat kota. Ayah 3 anak ini juga berjualan toko kelontong.
Baca Juga: Jalan Bontang Lestari Mirip Trek Offroad, Untuk Pemerintah, Jangan Sampai Digugat Rakyat
"Dalam dua minggu terakhir sudah 4 kali sudah saya lihat kecelakaan, mobil industri terbalik, ada juga pengendara motor yang jatuh," kata pria berusia 59 tahun ini.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Lantas Polres Bontang Edy Haruna mengatakan, belum menerima laporan terkait kecelakaan yang terjadi di Bontang Lestari.
"Selama bertugas di Bontang belum ada dapat laporan ini. Mungkin mereka mengevakuasi sendiri itu saat terjadi laka lantas," ucap Edy mengakhiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
4 Mobil Bekas Murah Pilihan Keluarga: Efisien dan Andal di Segala Kondisi Ekonomi
-
5 Daftar Sepatu Lari Lokal Terbaik dengan Cengkeraman Kuat dan Bantalan Empuk
-
3 Mobil Bekas Kabin Mewah untuk Keluarga, Gagah dengan Bodi Dinamis
-
6 Daftar Mobil Bekas Tangguh dan Efisien, Harga Stabil Jika Dijual Kembali
-
Bocoran Spesifikasi Poco F8 Pro: Telefoto Periskop 50 MP, Ultrawide 8 MP