SuaraKaltim.id - Komplikasi langka penggunaan vaksin Pfizer telah dilaporkan. Padahal vaksin itu merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang telah disetujui penggunaannya. Vaksin Covid-19 berbasis mRNA ini telah terbukti sangat aman.
Efek samping vaksin Pfizer ini berupa masalah kesehatan miokarditis yang sudah dilaporkan ke Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS). VAERS sendiri merupakan sistem peringatan dini nasional, untuk mendeteksi kemungkinan masalah keamanan dalam vaksin berlisensi AS.
Miokarditis ialah peradangan pada otot jantung (miokardium). Peradangan dapat mengurangi kemampuan jantung Anda untuk memompa dan menyebabkan irama jantung yang cepat atau tidak normal (aritmia).
Melansir dari Suara.com, Selasa (2/11/2021), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), efek samping langka berupa miokarditis ini lebih sering terjadi pada remaja laki-laki dan dewasa muda yang mendapatkan vaksin Pfizer dan Moderna.
Baca Juga: Mau ke Gym dan Restoran, Penduduk Korea Selatan Wajib Tunjukkan Paspor Vaksin
Komplikasi langka ini lebih sering setelah mereka mendapatkan dosis kedua vaksin Pfizer dan Moderna. Komplikasi atau efek samping ini biasanya muncul dalam beberapa hari setelah vaksinasi. Adapun tanda-tanda miokarditis meliputi:
- Sakit dada
- Sesak napas
- Jantung yang berdetak cepat dan berdebar-debar
Namun, sebagian besar pasien dengan miokarditis yang mendapatkan perawatan medis mampu merespons baik obat yang diberikan dokter dan lebih cepat membaik setelah istirahat.
Meski demikian, Food and Drug Administration (FDA) secara aktif meninjau efek samping vaksin Moderna pada anak-anak usia 12 hingga 17 tahun sebelum memberikan izin darurat.
FDA mengatakan perlu lebih banyak waktu untuk meninjau adanya risiko miokarditis pada remaja. Moderna juga mengatakan bahwa tingkat keamanan vaksin Covid-19 adalah hal terpenting yang harus diutamakan.
"Kami berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan FDA untuk mendukung tinjauan mereka dan berterima kasih kepada FDA atas ketekunan mereka," jelas FDA, dikutip dari Express.
Baca Juga: Peneliti Australia Ciptakan Patch Vaksin Bebas Jarum, Vaksinasi Tak Perlu Suntik Lagi
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Cek Nomor HP Kamu, Siapa Tahu Beruntung!
-
Siap Jadi Kota Masa Depan, IKN Gaet Developer Swasta
-
Bagi-bagi DANA Kaget, Klaim 3 Linknya yang Bernilai Ratusan Ribu Rupiah
-
Begini Cara Klaim Saldo DANA Kaget untuk Lunasi Cicilan Harian
-
Pemkot Samarinda Terapkan Parkir Berlangganan, Rp 1 Juta per Tahun untuk Mobil