SuaraKaltim.id - Kunjungan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ke Benua Etam beberapa waktu lalu, memberikan kesan tersendiri bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Setelah memimpin rapat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik, Wapres Ma'ruf Amin meninjau 10 stan UMKM unggulan milik Kaltim.
Kekaguman Ma'ruf Amin terhadap UMKM Kaltim pun ia curahkan saat melihat secara langsung produk-produk unggulan milik para pengusaha tersebut. Orang nomor dua di Indonesia itu bahkan memberikan semangat kepada para pengusaha.
"Tetap semangat ya meski masih pandemi. Yakinlah UMKM kita bisa lebih baik," pesan Wapres, dikutip dari rilis yang diterima, Rabu (3/11/2021)
Menurut Gubernur Kaltim Isran Noor, ketika Wapres Ma'ruf Amin meninjau, para pelaku UMKM juga merasa senang. Katanya, mereka mendapatkan kesempatan berdiskusi langsung dengan Ma'ruf Amin.
"Luar biasa bahagianya kawan-kawan UKM kita. Mereka bangga dan bahagia bisa bertemu langsung dan berdialog satu persatu dengan Wapres," ungkapnya.
Gubernur Kaltim juga melihat Wapres terlihat sangat senang dan mau mendengarkan dengan baik success story para pengusaha.
"Pak Wapres juga memberikan pandangan dan motivasi untuk bagaimana bisa lebih sukses lagi di masa yang akan datang," imbuhnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor menyampaikan pihaknya bertugas untuk membantu Gubernur memfasilitasi UMKM unggul untuk mengenalkan produk mereka (performed branding dan success story) dalam momentum kunjungan kerja Wapres.
"Lelah mereka terbayar setelah mendapat wejangan langsung dari Wapres. Beberapa UMKM bahkan mendapat kesempatan untuk lebih teknis dan konkrit untuk tindak lanjut melalui Sekretariat Wapres," kata Roby sapaan akrabnya.
Baca Juga: BEM KM Unmul Sebut Maruf Amin Patung Istana: Ini Bentuk Kritik Kami
Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk pengembangan kerja sama dan peningkatan produksi termasuk pasarnya. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Sedangkan Priyanto, pengurus Koperasi Taruna Bina Mandiri Kutai Timur juga sempat menyampaikan potensi dari Kabupaten Kutim.
Ia juga melaporkan, dengan bahan dari sumber daya lokal mereka sudah melakukan ekspor amplang ke Taiwan dan ekspor pisang ke Malaysia. Lidi sawit ke India dan Pakistan. Bahkan keripik pisang, keripik ubi ungu sudah ekspor ke Taiwan.
"Beliau (Wapres) sangat senang dan mendukung kegiatan kami. Apalagi melibatkan masyarakat yang berlatar belakang istri para petani," ucapnya bangga.
Produk-produk yang dipamerkan kepada Wapres berbagai macam, mulai dari tas manik, ulap doyo, sarung samarinda, fashion batik, aksesoris manik sampai dengan makanan seperti rumput laut, amplang, teh gaharu, teh bawang dayak, dan teh serai.
Tampak mendampingi Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Deputi I Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi Eddy Satria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak