SuaraKaltim.id - Postingan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM KM Unmul) yang mengatakan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin sebagai 'patung istana' sempat viral di media sosial.
Diketahui, postingan yang diunggah dalam bentuk grafis di akun official instagram BEM KM Unmul yaitu @bemkmunmul menjadi bulan-bulanan warganet.
Menanggapi permasalahan tersebut, Menteri Sosial Politik (Mensospol) BEM KM Unmul, Joji Kuswanto menuturkan bahwa itu merupakan bentuk kritik terhadap kinerja Wapres RI. Dirinya menilai, selama 2 tahun kinerja Presiden RI Jokowi Widodo (Jokowi) dan Ma’aruf Amin belum terlihat.
“Ini bentuk kritik kami terhadap kinerja beliau (Ma’aruf Amin) selama beliau memimpin Indonesia 2 tahun bersama Presiden Jokowi, belum ada hasil kinerja mereka yang terlihat,” ungkap Joji saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Ogah Kepanasan Nunggu Kereta Lewat, Kocak Pengendara Tinggalkan Motornya Depan Palang
"Dan disini kami tidak menyinggung gelar beliau sebagai Ulama atau Kyai, namun status beliau yang menjadi wakil Presiden," sambungnya.
Ia juga menambahkan ini merupakan lanjutan gerakan BEMSI yang mengkritik pemerintahan Jokowi dan Ma’aruf Amin, pasalnya pihak BEMSI sudah pernah mendatangi istana Merdeka untuk menyuarakan 12 tuntutan.
“Tuntutan pertama itu adalah tindak tegas tambang illegal di Kaltim, dan yang kedua adalah tegur Gubernur Kaltim, Isran Noor agar tidak main-main dalam mengemban tugas sebagai Gubernur. Itu tuntutan yang paling kami utama,” jelasnya.
Kendati itu, Aliansi BEM Samarinda berharap agar mahasiswa tidak dihalangi dalam menyampaikan aspirasi. Tujuannya, agar Indonesia perlahan-lahan berubah menjadi baik.
“Tujuan kit aini bukan untuk membuat kegaduhan untuk menyakit siapapun, tapi kita ingin Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Propam Polda Metro Jaya Periksa Oknum Polantas Viral Minta Sekarung Bawang
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Postingan Hoaks, Akun Instagram KPU DKI Malah Digeruduk Netizen: Gak Baca Caption!
-
Cara Melihat Postingan Instagram yang Disukai, Lengkap Panduannya
-
Detik-Detik Kaesang Bawa Ayam Picu Spekulasi Liar Publik: Sentil Kasus Korupsi Gubernur Bengkulu?
-
Cara Cepat Download Video Instagram Tanpa Aplikasi, Cukup Copy Link!
-
Viral Warga Ngaku Dapat Hadiah Gas Melon dari PDIP, Admin Gerindra: Enaknya Diapain Ini?
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya