SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meminta rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan agar memperbanyak ruangan, khususnya untuk kelas 3.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti. Dia mengatakan, semua itu karena Pemkot Balikpapan menanggung iuran peserta BPJS Kesehatan khususnya kelas 3.
“Kita juga minta ryumah sakit yang melayani BPJS segera memperbanyak juga kelas ruangan, kamarnya, karena sasaran banyak sekarang,” ujarnya, dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (5/11/2021)
Dia mengatakan, jika ruang kelas 3 penuh, maka pihak rumah sakit wajib menyediakan ruangan lain. Katanya pula ada batasan hari untuk rumah sakit bisa membantu hal itu.
“Tapi kalau ruangan penuh rumah sakit wajib menolongnya tiga hari,” katanya.
Jika setelah tiga hari masih penuh, pasien bisa di rujuk ke rumah sakit lain yang punya kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga pasien tetap mendapatkan perawatan.
Namun dia mengingatkan, pasien BPJS untuk tidak memaksa rumah sakit naik kelas jika ruangan kelas 3 penuh. Tapi rumah sakit tetap wajib menyediakan ruangan bagi pasien.
“Masalah naik kelas ada dua, ada yang mau naik kelas karena maunya sendiri maksa-maksa,” tandasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Kota Balikpapan Sugianto menuturkan, jika ruangan kelas 3 penuh. Pasien bisa ditempatkan di ruang lain atau naik kelas 2 namun kebijakkan rumah sakt
Baca Juga: Debut Fakhri Husaini Gagal Bawa Persiba Balikpapan Raih Kemenangan
“Apabila penuh itu memang bisa naik kelas, tiga hari, ketika tiga hari masih penuh, nanti bisa di rujuk."
“Walau APBD gak bisa naik kelas, tapi karena kondisi itu rumah sakit wajib menyediakan kamar selama tiga hari itu, walau pun dia di kamar kelas 2 dia dianggap kelas 3,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat