SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo melantik Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 November 2021. Pelantikan tersebut dilaksanakan selepas pelantikan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pelantikan Kepala BNPB digelar berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengambil sumpah jabatan Kepala BNPB tersebut yang dilantik hari ini.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatannya.
Baca Juga: Jokowi Lantik Mayjen Suharyanto Jadi Kepala BNPB, Ini Rekam Jejaknya
Selanjutnya, Suharyanto akan menjalankan tugas sebagai Kepala BNPB menggantikan Ganip Warsito yang akan memasuki masa purnabakti.
Untuk diketahui, Suharyanto merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989. Sebelum dilantik sebagai Kepala BNPB, beliau menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya.
Suharyanto yang lahir di Cimahi, 8 September 1967, juga tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara pada 2019-2020.
Dalam keterangannya selepas pelantikan, Suharyanto mengatakan bahwa beliau akan melanjutkan program kerja yang telah dicapai oleh Kepala BNPB sebelumnya. Ke depan, program kerja yang akan ditonjolkan yaitu pada kehadiran BNPB di tengah masyarakat dalam tahap penanggulangan bencana.
“Mulai dari meningkatkan kesadaran, edukasi, mitigasi, kemudian harus hadir pada saat terjadinya bencana, tanggap darurat sehingga masyarakat yang terdampak bencana ini dapat dipastikan tidak terlalu menanggung akibat dampak bencana,” ujarnya.
Baca Juga: Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci Indonesia Tangguh Bencana
Turut mendampingi Presiden dalam pelantikan tersebut yakni Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Wury Ma’ruf Amin.
Berita Terkait
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
-
BNPB Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
-
Tips Aman Mudik Pakai Kendaraan Pribadi dari BNPB: Pantau Selalu Perkiraan Cuaca
-
Hujan Deras Melanda Jabodetabek, BNPB Upayakan Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret!
-
Apa Itu Modifikasi Cuaca? Metode yang Dilakukan Pemerintah Atasi Bajir Jabodetabek
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak