SuaraKaltim.id - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar menegaskan akan dibukanya kembali kawasan Tepian Mahakam tidak boleh mengesampingkan keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Jadi maksud kita, ketika sebelum pandemi misal yang berjualan sekitar seratusan lebih, dengan kebijakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang baru untuk membatasi agar RTH-nya juga tetap bisa berfungsi," katanya melansir dari ANTARA, Jumat (19/11/2021).
Dikatakannya, potensi kawasan Tepian Mahakam sangat mempesona. Apalagi sebagai tempat yang strategis untuk menikmati suasana di tepi Sungai Mahakam.
Hal itu juga bisa mengakibatkan kerumunan pengunjung, sehingga perlu ada pengaturan lahan parkir. Sebab kerap kali penuh hingga menimbulkan sedikit kemacetan arus lalu lintas.
Baca Juga: Hidung dan Mulut Keluar Cairan Miras, Wanita Hamil 6 Bulan di Samarinda Ditemukan Tewas
Ia mengatakan Samarinda dibelah oleh Sungai Mahakam. Tidak banyak kota di Indonesia yang di belah oleh sungai, otomatis Samarinda punya nilai plus, dibanding daerah lainnya di Indonesia.
Menurutnya jika sepanjang kawasan Tepian Mahakam dikelola dengan baik, maka sekaligus bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan pengunjung yang datang membayar retribusi parkir.
Ia juga mengungkapkan ada rencana tanggal 20 November 2021 Pemkot Samarinda akan membuka kawasan itu dengan sistem yang sudah disesuaikan dengan program Pemkot. Ada pengelompokan khusus, jadi tidak menimbulkan kepadatan seperti sebelumnya.
Lanjutnya, mobil dan kendaraan roda dua akan diarahkan untuk parkir di Jalan Semeru, Merapi dan sekitarnya guna memecah kemacetan.
"Mudah-mudahan dengan adanya konsep baru ini semua bisa tertata bagus, rapi dan juga RTH berfungsi maksimal," harapnya.
Baca Juga: Sebulan Gelar PTM, SMP Negeri di Samarinda Ini Mengaku Butuh Penyesuaian
Berita Terkait
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
-
RK Janjikan Banyak RTH Jika Menang Pilkada, Bikin Taman di Kampung Kumuh hingga di Atas Pasar
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Pakai Lahan Bekas Johar Baru Teater, Heru Budi Dirikan RTH Baru
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye