SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang memberikan teguran kepada kendaraan industri yang melanggar batasan beban saat operasi di Jalan Ir Soekarno - Hatta, Senin (25/10/2021) lalu. Teguran yang diberikan berupa menahan surat-surat kendaraan industri. Dari hasil penjaringan, sejumlah mobil angkutan minyak sawit mentah atau CPO, Iso Tank migas, serta truk memuat kernel ikut terjaring.
Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum, Dishub Bontang, Welly Sakius mengatakan, surat kendaraan yang ditahan karena melanggar beban maksimal jalanan menuju Bontang Lestari. Para pelanggar, diminta untuk memberikan informasi dari mana saja asal muatan yang mereka bawa. Kemudian akan diberikan surat untuk mendatangi kantor Dishub Bontang untuk dimintai keterangan.
Tetapi, hingga kini pihak yang memiliki truk tersebut belum mendatangi dan mengambil surat-surat kendaraan yang di tilang oleh petugas.
"Memang beberapa ada yang konfirmasi dan sudah dimintai keterangan karena letaknya disekitar Bontang saja. Namun ada 3 surat-surat truk di meja saya ini, belum ada konfirmasi. Karena lokasi berada di Kutai Timur (Kutim)," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga: Warga Perum Citra Karawang Megah Curhat, Jalur Alternatif Kosambi Rusak Parah
Lebih lanjut, penindakan sementara hanya secara persuasif saja. Karena, masih menunggu iktikad baik dari penyedia jasa truk agar bisa mentaati aturan terkait batas maksimal muatan. Contohnya truk yang harusnya hanya berkapasitas 8 ton namun dipaksa untuk membawa beban sebanyak 12 ton.
"Kenapa tidak berjalan sesuai aturan saja. Pantas saja surat KIR rata-rata mati, karena saat mengurus KIR standar truk sudah di atur sedemikian rupa," sambungnya.
Lebih lanjut, Dishub akan melakukan komunikasi kepada PT Energi Unggul Persada yang dalam hal ini sebagai penerima truk bermuatan CPO agar memberikan teguran. Tegurannya berupa himbauan kepada seluruh mitra kerja untuk membawa beban muatan tidak melebihi kapasitas.
"Kami koordinasi ke PT EUP, karena mereka sebagai pihak yang menerima muatan truk bermuatan CPO," ucapnya.
Ke depan, Dishub berjanji bakal menindak tegas truk yang melanggar untuk kedua kalinya saat melintasi Jalan Bontang Lestari. Apalagi truk yang sudah ditilang tetapi tetap beroperasi.
Baca Juga: Truk Malang Tiba-tiba Hilang Dalam Kegelapan, Masuk Jurang
"Kita akan kandangkan truknya kalau melanggar. Mayoritas truk yang belum mengkonfirmasi dan mengambil surat-suratnya berasal dari Kutai Timur," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
Terkini
-
Pertamina Operasikan 13 SPBU 24 Jam, Antrean BBM Balikpapan Diharap Surut
-
Data 2025: Kasus Gigitan Rabies Tembus 1.334 di Kaltim
-
Jelang IKN Beroperasi, PPU Genjot Sertifikasi Halal UMKM Lokal
-
Cair Hingga Rp 212 Ribu! Link DANA Kaget Gratis Aktif Siang Ini
-
Bermula dari Celetukan, Berujung pada Kolaborasi Dua Gubernur