SuaraKaltim.id - Dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata Kalimatan Timur (Dispar Kaltim) melalui bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) terus berupaya menumbuhkan ekonomi yang sempat terhambat. Salah satunya dengan pameran virtual.
“Pameran virtual tidak hanya untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saja tetapi produk kreatifnya diunggulkan,” kata Kadispar Kaltim Sri Wahyuni, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (22/11/2021).
Kendati, masih ada kelemahan yaitu tidak semua kabupaten/kota memahami apa itu Ekraf. Karena masih ada anggapan bahwa pelaku UMKM itu adalah pelaku Ekraf.
Saat ini, baru melakukan dialog Ekraf dan sosialisasi tentang peta jalan di empat kabupaten/kota. Tentu saja ini menjadi pekerjaan rumah untuk segera disosialisasikan di seluruh daerah di Kaltim.
Baca Juga: Pemprov Kaltim kejar Target Pencapaian Vaksinasi 70 Persen untuk 3,7 Juta Penduduknya
“Kami dengan komite akan sosialisasikan di 10 kabuaten/kota agar mereka bisa memahami, apa itu ekraf serta pelaku dan targetya siapa. Sehingga nanti pembinaanya juga akan lebih mudah,” ujarnya yang juga Ketua Ekraf Kaltim.
Empat daerah yang telah mengaktivasi ekraf diantaranya Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang sudah menginisiasi pembentukan ekraf dan terakhir Samarinda. Meski Samarinda belum ada Komite tetapi ada Dinas Ekonomi Kreatif sehingga ada potensi mengaktivasi forum kolaborasi kelembagaan untuk menampung pelaku Ekraf.
Kemudian, setiap daerah memiliki keunggulan berbeda-beda, Kukar kabupaten kreatif seni pertunjukan, Balikpapan kota kreatif aplikasi dan game. Selain itu, anak muda asal Paser juga berpotensi di game, pasarannya sudah internasional dan memiliki omset Rp 700 juta. Bahkan bikin game saja di Texas, Amerika Serikat.
“Makanya Kaltim ini dengan pemetaan ternyata banyak sekali champions lokal yang punya potensi untuk pengembangan Ekraf di Kaltim,” tandasnya.
Baca Juga: Lomba Wisata dan Budaya Nasional Digelar Dispar Kaltim, Pengenalan Budaya Benua Etam
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Dukung Ekonomi Kreatif, bank bjb Jadi Andalan Transaksi Dalam Festival Ini
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari