SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang hanya menganggarkan program stimulan RT sebesar Rp 50 juta tiap wilayah di tahun anggaran 2022 nanti. Mereka beralasan besaran itu menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Tahun depan, diprediksi dana transfer dari pusat berkurang Rp 149 miliar. Walhasil, anggaran yang idealnya tiap RT bisa menerima Rp 50 - 200 juta per tahun harus dikoreksi.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang, Amiruddin mengatakan, dari putusan terbaru Kementerian Keuangan menyatakan ada pengurangan dana transfer.
Di samping itu, pemerintah juga harus menambah belanja pegawai dari hasil seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) dilingkup Pemkot Bontang senilai Rp 38 miliar.
Baca Juga: Hingga Oktober Sudah 10 Nyawa Melayang di Jalanan Bontang dengan 31 Kejadian
"Kita alokasikan sesuaikan dengan beban keuangan daerah kita. Khususnya pada program stimulan RT ini," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (23/11/2021).
Program stimulan ini akan disalurkan kepada 449 RT yang tersebar di 15 Kelurahan. Khusus untuk program stimulan pemkot alokasikan Rp 22,4 miliar.
Ia mengatakan, program ini mulai berjalan mulai Januari 2022 untuk pembiayaan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat
"Bimtek ini diikuti oleh lurah dan harapannya bisa terlaksana pada Januari mendatang," ucapnya.
Sesuai dengan arahan Wali Kota Bontang Basri Rase, ia menekankan untuk seluruh Lurah bisa memberikan pemahaman kepada RT yang menjadi tanggung jawab mereka. Meski anggaran yang sudah disesuaikan dengan kemampuan daerah. Ke depan tidak menutup kemungkinan jumlah stimulan RT akan meningkat pada tahun selanjutnya.
Baca Juga: Heboh Luna Maya Jadi Ketua RT dan Terjun Blusukan, Pak Camat Ungkap Fakta Mengejutkan
Saat mengalami kenaikan, semua persiapan sudah dijalankan dan anggaran yang dikucurkan tinggal menyesuaikan memenuhi kebutuhan yang subtansial.
"Kalau di tahun selanjutnya kemampuan keuangan daerah meningkat. Bisa jadi stimulan RT ikut meningkat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Forum RT/RW se-Jakarta Dukung Pramono-Rano, RK: Tak Sepenuhnya Mewakili
-
Strategi Biznet Hadapi Pelanggan Wifi RT RW Net Ilegal
-
Asyik Blusukan di Lombok, Aleix Espargaro Sampai Dapat Julukan Pak RT
-
Rp100-200 Juta per RW! Ini Program Andalan Ridwan Kamil untuk Pembangunan Jakarta dari Akar Rumput
-
RK Klarifikasi Dana Ratusan Juta untuk RT/RW: Bukan Insentif, Tapi untuk Festival
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas