Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 23 November 2021 | 16:22 WIB
Program lima puluh juta di RT 17, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang hanya menganggarkan program stimulan RT sebesar Rp 50 juta tiap wilayah di tahun anggaran 2022 nanti.  Mereka beralasan besaran itu menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Tahun depan, diprediksi dana transfer dari pusat berkurang Rp 149 miliar. Walhasil, anggaran yang idealnya tiap RT bisa menerima Rp 50 - 200 juta per tahun harus dikoreksi. 

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang, Amiruddin mengatakan, dari putusan terbaru Kementerian Keuangan menyatakan ada pengurangan dana transfer. 

Di samping itu, pemerintah juga harus menambah belanja pegawai dari hasil seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) dilingkup Pemkot Bontang senilai Rp 38 miliar.

Baca Juga: Hingga Oktober Sudah 10 Nyawa Melayang di Jalanan Bontang dengan 31 Kejadian

"Kita alokasikan sesuaikan dengan beban keuangan daerah kita. Khususnya pada program stimulan RT ini," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (23/11/2021). 

Program stimulan ini akan disalurkan kepada 449 RT yang tersebar di 15 Kelurahan. Khusus untuk program stimulan pemkot alokasikan Rp 22,4 miliar. 

Ia mengatakan, program ini mulai berjalan mulai Januari 2022 untuk pembiayaan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat

"Bimtek ini diikuti oleh lurah dan harapannya bisa terlaksana pada Januari mendatang," ucapnya. 

Sesuai dengan arahan Wali Kota Bontang Basri Rase, ia menekankan untuk seluruh Lurah bisa memberikan pemahaman kepada RT yang menjadi tanggung jawab mereka. Meski anggaran yang sudah disesuaikan dengan kemampuan daerah. Ke depan tidak menutup kemungkinan jumlah stimulan RT akan meningkat pada tahun selanjutnya. 

Baca Juga: Heboh Luna Maya Jadi Ketua RT dan Terjun Blusukan, Pak Camat Ungkap Fakta Mengejutkan

Saat mengalami kenaikan, semua persiapan sudah dijalankan dan anggaran yang dikucurkan tinggal menyesuaikan memenuhi kebutuhan yang subtansial. 

"Kalau di tahun selanjutnya kemampuan keuangan daerah meningkat. Bisa jadi stimulan RT ikut meningkat," pungkasnya.

Load More