SuaraKaltim.id - Organisasi perangkat daerah 9OPD) yang membidangi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diminta untuk lebih kreatif serta inovatif dalam memberikan dorongan. Khususnya soal program-program yang dapat menunjang kemajuan UMKM Kota Tepian.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi. Ia mengimbau agar OPD terkait bisa memberikan hal tersebut kepada UMKM.
"Pemerintah melalui OPD terkait harus mendorong dan melakukan terobosan, karena UMKM erat kaitannya dengan kesejahteraan, menyentuh langsung kepada masyarakat pelaku UMKM," katanya disadur dari ANTARA, Rabu (24/11/2021).
Dirinya menejelaskan pengalamannya dari buku yang pernah ia baca. Di buku itu berisi, apabila suatu negara pelaku UMKMnya aktif dua persen saja dari jumlah penduduk, otomatis tingkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Baca Juga: Program BRI Bantu UMKM Suryaningsih Bangkit Lalui Wabah dan Dikenal Hingga Luar Negeri
"Rumusnya begitu, tidak banyak, hanya dua persen saja, maka akan terlihat terjadi peningkatan. Namun yang aktif bukan hanya pelaku UMKM, tetapi dukungan dari pemerintah juga harus ada," tegasnya.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan negara China yang pelaku UMKM lebih inovatif serta kreatif, maka kemajuannya luar biasa apabila dibanding Indonesia masih tertinggal jauh.
Ia juga berharap kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang nantinya memiliki keahlian dibidangnya masing-masing. Tentunya lebih inovatif dan kreatif dalam mengembangkan diri.
Namun ia juga menyadari, benar akan keterbatasan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, tetapi ada anggaran yang bisa dialokasikan untuk para pelaku UMKM.
Diakuinya pembangunan infrastruktur angkanya cukup besar, tetapi pembangunan di bidang lain juga penting, seperti pendidikan dan UMKM.
Baca Juga: Kisah Suryaningsih Bangun UMKM Hingga Dikenal Dunia Berkat Sokongan BRI
“Kami berharap OPD terkait untuk melakukan pembinaan terhadap para pelaku UMKM di Kota Samarinda,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Disebut Surga Baru untuk Teknologi Blockchain di Asia Tenggara
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Kategori UMKM yang Tak Bisa Ajukan Penghapusan Utang dari Pemerintah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim