SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berbenah meningkatkan kualitas infrastruktur untuk kenyamanan dan keamanan warga Kota Tepian. Terkini, jalan-jalan berlubang di jalur-jalur protokol, dibenahi agar tak lagi membahayakan pengendara yang melintas.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Budi Santoso menjelaskan, per tanggal 23 November 2021, pengerjaan konstruksi jalan telah dilakukan sekira 150 meter dari arah Taman Samarendah.
Ia mengatakan, sejumlah titik lubang yang biasa ditemui pengendara saat melintasi jalan tersebut, kini telah tertutupi. Agar tak mengganggu lalu lintas dan kemacetan, pengerjaan dilakukan pada malam hari oleh petugas Dinas PUPR kota Samarinda.
Ditargetkan, pengerjaan tersebut dapat rampung pada akhir November 2021 ini.
Baca Juga: Mobil Ambulans Tak Mampu Angkut Ibu Hamil ke Rumah Sakit, Jalan Rusak Jadi Sebabnya
"Panjang (pengaspalan) 380 meter, lebarnya 12 meter lebih," jelasnya dilansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (23/11/2021).
Ia melanjutkan, pengaspalan meliputi seluruh badan jalan dengan material aspal jenis AC-BC menggunakan Hotmix. Selain Jalan Awang Long, dibeberkannya bahwa hingga akhir tahun 2021 perbaikan di beberapa ruas jalan lain Kota Samarinda akan turut dilaksanakan Dinas PUPR.
"Di antaranya jalan Pahlawan, jalan Pulau Banda di samping SCP, dan jalan Jakarta I, pengerjaannya bersamaan," lanjutnya.
Adapun total anggaran yang dialokasikan dalam perbaikan jalan tersebut mencapai Rp 3,4 miliar. Untuk saat ini, 3 proyek perbaikan jalan tersebut telah selesai tahap tender, kecuali jalan Jakarta I yang tengah pada proses pembukaan dokumen penawaran.
Sementara untuk perbaikan jalan di tahun 2022, Dinas PUPR juga telah mengajukan usulan perbaikan terhadap beberapa ruas jalan lainnya seperti Jalan Sentosa, Jalan Merdeka serta beberapa jalan lainnya.
Baca Juga: Warga Muna Tutup Jalan, Camat Lapor Polisi
"Sudah kami usulkan tetapi masih menunggu keputusan anggarannya disahkan untuk 2022 nanti," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
-
Nekat Dekati Jokowi, Mahasiswa Hukum di Samarinda Kena Bogem Paspampres
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang