SuaraKaltim.id - Viral di media sosial instagram, istri, cucu dan staf ahli salah satu Bupati di Kalimantan Selatan kecelakaan dan menyebabkan ketiganya meninggal dunia.
Dari video yang beredar, nampak mobil yang ditumpangi ketiganya tenggelam di sungai dalam keadaan terbalik. Hal ini juga diungkapkan oleh akun @kabarnegri.
"Minggu 28.11.2021. Istri , cucu dan Staf Ahli Bupati Meninggal," katanya di awal kalimat dalam keterangan tulis yang sang admin berikan, dikutip pada hari yang sama.
Sang admin juga menjelaskan mobil sedan tersebut mengalami kecelakaan di ruas Jalan A Yani, RT 1, Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kalimatan Selatan.
Baca Juga: Viral 2 Warga Indramayu Dianiaya Puluhan Orang, Polisi Tangkap 11 Anggota Geng Motor
Sang admin tersebut menjelaskan warna mobil sedan itu ialah berwarna merah dan bagian atasnya berwarna hitam. Nomor polisi (Nopol) ialah DA 1201 LF.
"Sebuah mobil sedan mengalami kecelakaan di ruas jalan A Yani RT 1 Desa Gunung Raja Kecamatan Tambang Ulang Kalimantan Selatan. Mobil sedan berwarna merah dan bagian atas hitam, dengan nomor polisi (nopol) DA 1201 LF tercebut di sungai dalam keadaan terbalik pada sisi kiri jalan Pelaihari-Bati-Bati," ungkapnya.
Dari keterangan tulis itu juga, diketahui Kapolres Tanah Laut (Tala) AKBP Rofikoh Yunianto memberikan penjelasan melalui Kasat Lantas Polres Tala AKP Taufiq Qurahman. Ia sendiri membenarkan kejadian tersebut.
"Saat ini anggota masih di lokasi," ucapnya, dari keterangan tulis itu juga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun instagram tersebut, penumpang dan pengemudi mobil berjumlah tiga orang dan dalam keadaan meninggal dunia. Ketiga korban itu ialah Danish (4), Ristyanah (53) dan Aida Dwi Cahyani (38).
Baca Juga: Heboh Pria Sebut Dirinya Penjelajah Waktu dari 2027, 'Saya Sendirian di Dunia'
Tanggapan warganet
Warganet yang menyaksikan peristiwa tersebut ramai memberikan komentar. Mereka banyak yang menyayangkan apa yang terjadi di saat peristiwa itu berlangsung.
Pasalnya, banyak warga yang menyaksikan namun hanya menonton saja. Hal itulah yang membuat warganet berang dan kesal melihat unggahan tersebut.
"Ko ga di eksekusi ya pdhal banyak bet orang," katanya.
"Gak mencoba menyelamatkan yg ada di dalam mobil gt??," lanjutnya.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun," ucapnya.
"Anjir dilihatin doank bukannya nolong ksh nafas buatan gitu," sambungnya.
"Banyak yang Vidio yang gak nolong gak ada," tambahnya.
"Tolollll,,,bukan a di tolongin malah asik live," tandasnya.
"Gblk banget cuma di liatin," tandasnya mengakhiri.
Hingga berita ini selesai ditulis unggahan itu sudah disukai sebanyak 167 kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Ngeri! Mobil Offroad Tabrak Kerumunan di Tiongkok, 35 Orang Tewas
-
Anies Foto di Depan Stand Komik, Netizen Hubungkan dengan Jokowi: Memasak?
-
Carut Marut Angkutan Logistik, Pengamat: Hanya Presiden yang Bisa Bereskan
-
Mobil Oleng dan Susah Ngerem? Waspada Tanda-Tanda Mobil Kelebihan Muatan
-
Adu Karier Evelyn Hutani Vs Arafah Rianti, Sama-sama Diisukan Dekat dengan Steven Wongso
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Dinasti Politik di Kaltim Berpotensi Rusak Demokrasi, Masyarakat Diminta Waspada
-
RSUD AWS: Harapan Baru Pengobatan Kanker di Kalimantan Timur
-
Debat Kandidat di Bontang Menuai Keluhan, Tamu Tak Dapat Konsumsi Selama 5 Jam
-
Bawaslu Kaltim Panggil Aliansi Kotak Kosong Samarinda dan Satpol PP untuk Klarifikasi Laporan
-
Basuki Andalkan 500 Letter of Intent dari Swasta untuk Mempercepat Proyek IKN