SuaraKaltim.id - Persiba Balikpapan akan melakoni partai hidup mati menghadapi Mitra Kukar di laga terakhir Grup D liga 2 di Stadion Batakan pada Rabu (1/12/2021).
Tim Selicin Minyak sendiri menginginkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak delapan besar. Karena jika mereka hanya imbang, tim asuhan Fakhri Husaini itu dipastikan akan langsung tersisih.
Namun menghadapi Naga Mekes bukan pertandingan yang mudah bagi tim kesayangan warga Balikpapan. Pasalnya, pada putaran lalu, tim asal Kota Raja tersebut mempecundangi Persiba Balikpapan dengan skor telak 1-3.
Kekalahan tersebut, tak lepas dari buruknya penampilan Riki Pambudi di bawah mistar. Dua gol anak asuh Asep Suryadi karena blunder yang dilakukan mantan kiper Kalteng Putra itu.
Baca Juga: Persis Solo Ditaklukkan PSCS Cilacap, Eko Purdjianto: Kami Sangat Kecewa
Sehingga muncul berbagai tudingan terhadap kiper kelahiran Loa Kulu, Kabupaten Kutai kertanegara (Kukar). Menanggapi hal tersebut Fakhri menyatakan, dirinya selalu menaruh kepercayaan kepada para pemain.
“Saya tentu harus percaya kepada semua pemain, meskipun saya baru di tim ini. Tapi bagi saya, penting untuk sebagai pelatih menaruh kepercayaan kepada semua pemain tanpa melihat asalnya dari mana. Karena sebagai pemain profesional mereka harus bisa main untuk klubnya,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/11/2021).
Mantan pelatih timnas U-16 ini mengungkapkan, kini yang menjadi fokusnya adalah mempersiapkan tim agar bisa meraih kemenangan. Sehingga dia sangat percaya dengan profesional pemain.
Ia mencontohkan, dirinya yang berdarah Aceh kemudian harus memimpin Persiba bermain menghadapi Persiraja, tetap akan mengedepankan profesional .
“Saya gak akan mungkin bisa mengabaikan bahwa sekarang tugas utama saya adalah pelatih Persiba, saya gak akan mengabaikan itu. Saya gak akan mengabaikan Persiba misalnya lawan Persiraja ini profesional,” jelas mantan pemain Timnas era 90-an itu.
Baca Juga: Ditumbangkan PSCS Cilacap, Persis Solo Bertahan di Puncak Grup C Liga 2
Ia menuturkan, ada empat faktor yang menjadi pertimbangan utama saat menurunkan pemain dalam setiap laga. Yakni kondisi fisik, teknik, taktik maupun mental.
“Saya hanya melihat pemain-pemain yang akan turun, selalu akan melihat empat faktor, fisik, teknik, taktik, mental bukan soal mereka berasal dari mana, itu sulit karena semua dugaan,” tambahnya.
Sementara Sekretaris Tim Persiba Balikpapan, Rahmad Sumnajaya menyatakan, hasil evaluasi pelatih usai Persiba Balikpapan ditaklukkan Mitra Kukar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya bahwa memang Riki Pambudi bermain buruk.
“Soal pertandingan kemarin di Palangka Raya ketika kita kalah, ini sudah evaluasi oleh pelatih dan ini kita sudah lupakan itu ya, kedepan satu skenario menang. Tidak ada yang aneh menurut pelatih dan memang dia main buruk sekali pada waktu itu. Ini sudah diperbaiki oleh pelatih kiper dan Insyaalah sudah dipahami sama kiper kita,” bebernya.
Ia berharap, kesalahan tersebut tidak diulangi lagi. Jika kiper berusia 25 tahun itu mendapat kesempatan untuk berdiri di bawah mistar Persiba Balikpapan di laga terakhir pada Rabu besok.
“Jadi kesalahan itu mudah-mudahan tidk dilakukan lagi sama dia. Banyak pemain yang bikin salah ketika itu. Artinya ini kesalahan kolektif,” tandasnya.
Berita Terkait
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
-
Beri Selamat untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini Singgung Pemain Naturalisasi?
-
Prestasi Fakhri Husaini, Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Sekarang Lebih Mudah daripada Zamannya
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga