“Kepala Disdikbud Kaltim (Anwar Sanusi) memang sering datang ke sekolah. Jadi beliau selalu tahu sudah sampai mana persiapannya. Jadi kami memang selalu dilihat dan disebutkan kalau SMAN 2 sudah siap gelar PTM,” ungkap Ainun.
Bicara soal kemungkinan terjadi learning loss, para guru harus siap menghadapi itu. Secara umum, jika kegiatan belajar-mengajar (KBM) tidak terjadi secara tatap muka, pasti ada beberapa siswa yang tak paham.
Bagi siswa yang tertinggal pelajaran atau tugas, nantinya pasti akan dikejar untuk mendapatkan nilai yang minimal tuntas. Disebutkan Ainun, hal itu menjadi risiko.
“Nanti pada saat PTM, masalah-masalah tersebut akan diselesaikan satu per satu. Yang tadinya tidak pernah mengumpulkan tugas atau sedikit tugasnya, saat ketemu bisa ditagih atau ditunggu tugasnya. Bisa juga dijelaskan kalau siswa tidak paham materi,” lanjutnya.
Baca Juga: PT IKI Buka Peluang Kerja Bagi Lulusan SMK ke Jepang
Ketika ditanya apakah sekolah tetap mengkombinasikan antara pembelajaran daring dan luring, Ainun menyebut memang ada beberapa skenario. Hal itu dikembalikan lagi ke kondisi masing-masing sekolah untuk lebih cocok menerapkan yang mana.
“Nanti model-model itu akan disesuaikan dengan masing-masing sekolah. Bisa kombinasi yakni separuh daring, separuh luring. Atau full semua tatap muka dan siswa yang di rumah diberikan tugas. Banyak opsinya. Itupun belum kami bahas,” lanjutnya.
Hingga saat ini, dia yang ada di bagian kurikulum pun masih merancang opsi terbaiknya. Hasilnya nanti masih akan dibahas melalui rapat dan harus ada persetujuan antara para guru, waka lainnya, dan kepala sekolah.
“Kami tetap harus menunggu izin. Pertama dari gubernur, kemudian izin dari Disdikbud, lalu meminta izin dari orangtua siswa. Kalau orangtua tidak mengizinkan, maka kami wajib memfasilitasi siswa untuk tetap belajar daring,” tandas Ainun.
Berdasarkan rekapitulasi data dari Disdikbud Kaltim per 16 November 2021, dari 146.716 siswa SMA/SMK sederajat seluruh Kaltim, ada 106.394 siswa yang sudah vaksin. Sedangkan 40.322 siswa lainnya belum. Sedangkan dari total guru sebanyak 10.472, sudah ada 9.584 yang sudah terima vaksin. Sementara 888 guru lainnya belum.
Baca Juga: 6 Aktor Berperan Jadi Anak SMA di Web Series, Padahal Sudah Usia 20-an
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Hanya Ganti Istilah, FSGI Sarankan Penjurusan di SMA Tidak Perlu Diterapkan Lagi
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
-
Adu Kaya Nadiem Makarim vs Abdul Mu'ti, Beda Kebijakan soal Penjurusan SMA Tuai Pro-Kontra
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN