SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pesisir maupun nelayan terkait keselamatan. Hal itu disampaikan Petugas Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Hery Saputra.
“Bahwa kita harus menyampaikan keselamatan itu. Karena keselamatan adalah diatas segalanya, percuma kalau kita ke laut dapat ikan banyak tapi kita gak selamat percuma,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (6/12/2021).
Sehingga katanya, keselamatan adalah yang utama bagi nelayan. Diantaranya, penggunaan life jacket saat melaut. Karena kini telah disediakan KSOP Kelas I Balikpapan.
“Jadi sekali lagi keselamatan adalah segalanya keselamatan adalah nomor satu. Sosialisasikan ke semua nelayan,” tambahnya.
Baca Juga: Pembangunan SMP di Balikpapan Masuk Tahap Baru: Pembangunan Fisiknya Januari 2022
Ia mengungkapkan, sejauh ini belum ada sanksi bagi nelayan yang tidak menggunakan life jacket saat melaut. Namun, akan terus dilakukan pembinaan sehingga ada kesadaran.
“Kalau sanksi belum kepikir sampai kesana hanya pembinaan, kita secara kesinambungan memberitahukan bahwa keselamatan itu penting. Pembinaan secara terus-menerus, secara kontinyu,” tuturnya.
Sosialisai yang kerap dilakukan yakni di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Baru Balikpapan Barat, TPI Klandasan Balikpapan Kota dan TPI Manggar Balikpapan Timur.
“Jadi setiap karena memang disitu sentra-sentra nelayan. Kita lakukan sosialisasi,” terangnya.
Ia menambahkan, diperkirakan jumlah nelayan mencapai sepertiga dari jumlah penduduk Kota Balikpapan
Baca Juga: Pendidikan dan Kesehatan, Dua Bidang Utama Jadi Fokus Pemkot Balikpapan, Buktinya?
“Kita menyebutnya, Masyarakat pesisir atau masyarakat nelayan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS