Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 06 Desember 2021 | 19:51 WIB
Petugas Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Hery Saputra. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pesisir maupun nelayan terkait keselamatan. Hal itu disampaikan Petugas Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Hery Saputra.

“Bahwa kita harus menyampaikan keselamatan itu. Karena keselamatan adalah diatas segalanya, percuma kalau kita ke laut dapat ikan banyak tapi kita gak selamat percuma,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (6/12/2021).

Sehingga katanya, keselamatan adalah yang utama bagi nelayan. Diantaranya, penggunaan life jacket saat melaut. Karena kini telah disediakan KSOP Kelas I Balikpapan.

“Jadi sekali lagi keselamatan adalah segalanya keselamatan adalah nomor satu. Sosialisasikan ke semua nelayan,” tambahnya.

Baca Juga: Pembangunan SMP di Balikpapan Masuk Tahap Baru: Pembangunan Fisiknya Januari 2022

Ia mengungkapkan, sejauh ini belum ada sanksi bagi nelayan yang tidak menggunakan life jacket saat melaut. Namun, akan terus dilakukan pembinaan sehingga ada kesadaran.

“Kalau sanksi belum kepikir sampai kesana hanya pembinaan, kita secara kesinambungan memberitahukan bahwa keselamatan itu penting. Pembinaan secara terus-menerus, secara kontinyu,” tuturnya.

Sosialisai yang kerap dilakukan yakni di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Baru Balikpapan Barat, TPI Klandasan Balikpapan Kota dan TPI Manggar Balikpapan Timur.

“Jadi setiap karena memang disitu sentra-sentra nelayan. Kita lakukan sosialisasi,” terangnya.

Ia menambahkan, diperkirakan jumlah nelayan mencapai sepertiga dari jumlah penduduk Kota Balikpapan

Baca Juga: Pendidikan dan Kesehatan, Dua Bidang Utama Jadi Fokus Pemkot Balikpapan, Buktinya?

“Kita menyebutnya, Masyarakat pesisir atau masyarakat nelayan,” pungkasnya.

Load More