SuaraKaltim.id - Kapal jenis kargo asal Vietnam yang tengah berlayar di perairan Muara Berau, Kutai Kartanegara (Kukar) ditahan Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Samarinda. Mereka dilarang untuk bersandar lantaran membawa 20 anak buah kapal (ABK) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui kapal asal Vietnam bernama lambung MV Viet Thuan Ocean itu tiba di kawasan perairan Muara Berau pada Senin (6/12/2021) lalu. Kedatangan kapal kargo memuat logistik tersebut, langsung disambut pemeriksaan dari petugas KKP Kelas II Samarinda.
Ada 22 orang ABK yang ditracing petugas KKP Kelas II Samarinda. Mulai dari perwira kapal, kapten, chief officer, second officer, third officer, chief enginering dan second enginering. Hasil dari pemeriksaan, 20 orang dinyatakan positif Covid-19 sedangkan dua lainnya tidak.
Hal tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Kantor KSOP Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly saat dikonfirmasi Rabu (8/12/2021) sore. Dikatakannya, kedatangan Kapal MV Viet Thuan Ocean yang berlayar dari pelabuhan Vietnam itu, langsung dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan, sanitasi kapal, hingga pemeriksaan antigen.
Baca Juga: Hasil Piala AFF Hari Ini: Vietnam Tundukkan Laos, Malaysia Gasak Kamboja
Hasil dari pemeriksaan awal, 18 orang dinyatakan positif. Kemudian, ditindak lanjuti dengan tes PCR kepada seluruh awak kapal. Hasilnya 20 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Sudah dilakukan rapat koordinasi antar instansi. Langkah pencegahan sesuai prokes sudah dibicarakan. untuk detailnya silahkan ke kesehatan pelabuhan," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala KKP kelas IIA Samarinda Solihin menegaskan, bahwa kapa MV Viet Thuan Ocean kini telahl dinyatakan dalam status karantina. Untuk selanjutnya dilakukan kegiatan contact tracing dan kegiatan karantina di kapal berupa disinfeksi.
Sebanyak 20 ABK MV Viet Thuan Ocean yang terpapar virus corona, dilarang untuk meninggalkan kapal. Mereka diminta untuk melakukan karantina hingga batas waktu yang ditentukan.
"Kita lakukan tindakan pengamanan berupa kapal dinyatakan dalam karantina. Sehingga belum boleh ada aktifitas bongkar muat. ABK yang positif dengan keadaan umum baik, serta melakukan isolasi mandiri di kapal," tegasnya.
Baca Juga: Bayi yang Dibuang di Gorong-gorong Ditemukan Tak Berplasenta, Pelaku Diburu Polisi Kukar
KKP Kelas II Samarinda, bersama KSOP, Polsek Pelabuhan, Imigrasi, dan lintas sektor lainnya, saat ini sedang melakukan pemantauan kondisi kesehatan 20 ABK WNA asal Vietnam. Pemantauan dimaksudkan, agar para ABK yang terpapar corona tidak meninggalkan lokasi karantina.
Berita Terkait
-
Vietnam Serius Garap Program Naturalisasi: Jebolan Barcelona Jalani Uji Coba
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Timnas Indonesia vs Bahrain: Patrick Kluivert Disebut Media Vietnam Tak Profesional
-
Media Vietnam: Patrick Kluivert Kepedean
-
Kalah dari Australia, Media Vietnam Sebut Pemecatan STY Adalah Kesalahan
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak