SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun beserta jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Segiri Samarinda. Sidak tersebut dalam rangka pemantauan harga-harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) menjelang perayaan hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Dalam sidaknya, orang nomor satu di Samarinda itui meninjau harga-harga mulai dari sembako, kedelai, cabai, bawang, daging, hingga ikan-ikanan. Ia juga sempat berdialog singkat dengan para pedagang yang ditemuinya saat sidak.
Dari hasil sidak, pihaknya menjumpai beberapa Bapokting yang mengalami kenaikan. Utamanya cabai yang naik hampir 100 persen. Sementara bahan pokok lainnya masih relatif terkendali.
"Kita menjumpai beberapa barang yang mengalami kenaikan. Terutama cabai yang hampir 100 persen, dari Rp 35.000 menjadi 70.000. Kalau kedelai sekitar Rp 2.000 - Rp 3.000 saja. Sementara untuk minyak itu variatif, ada yang Rp 3.000 ada yang Rp 5.000," ucapnya melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (8/12/2021).
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Bisa Bikin Emak-emak Cemberut saat Belanja ke Pasar, Ini Sebabnya
Sementara itu, usai sidak yang dilakukan bersama Bank Indonesia (BI), Perum Bulog Samarinda, dan Satgas Pangan Pemkot Samarinda di pasar Segiri itu, turut berlanjut ke pasar modern yakni Lotte Mart Grosir Samarinda di Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam. Dari situ ditemukan, kenaikan harga seperti minyak dan daging terjadi menjelang Nataru.
Meski demikian, ia mengutarakan bahwa Pemkot Samarinda tak memiliki ranah atas kenaikan harga yang terjadi di pasar modern. Kendati begitu, mereka hanya memastikan ketersediaan stok yang ada.
Ia mengatakan, kedua lokasi yang disidak itu telah dipastikan memiliki stok Bapokting yang cukup hingga perayaan Nataru nanti. Khusus pasar tradisional, pihaknya akan melakukan berbagai perlakuan jangka pendek yang melibatkan Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU).
"Kami tadi memastikan stok aman. Karena kadang-kadang harga naik tapi stok langka, itu yang relatif berbahaya. Ini stok aman, tapi harganya mengalami kenaikan, dan untungnya hanya tiga bahan makanan tadi yang mengalami kenaikan," ucapnya.
Ia melanjutkan, Pemkot Samarinda akan melibatkan PDPAU dalam beberapa sektor. Seperti wacana pembelian terhadap minyak curah yang notabene-nya dilarang, untuk dikemas kembali oleh PDPAU dan turut diuji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Petani Ngamuk dan Buang Puluhan Ton Tomat ke Sungai, Ini Penyebabnya
"Kemudian saya juga minta PDPAU mengecek kampung KB yang memiliki cabai, untuk dibeli dan dilakukan operasi pasar (atau pasar murah)," terangnya.
Disinggung mengenai peran PDPAU terkait program kios inflasi, Andi Harun menyatakan bahwa program itu masih diperlukan integrasi dan diusahakan dalam waktu dekat sudah memiliki manfaat.
"Kita juga akan berkoordinasi agar tidak ada permainan harga, kita jaga stok, kita jaga jalur distribusinya, tapi harus juga kita jaga jangan sampai ada penimbunan. Karena kalau ada bisa kategori unsur pidana. Makanya rombongan kita disertai dengan Satgas," tuturnya.
"Kalau ini semua bisa terjaga, maka insyaallah memasuki Nataru dengan persediaan makanan dan bahan pokok yang cukup," imbuhnya.
Meski demikian, informasi berbeda disampaikan oleh pedagang. Salah satu pedagang ikan, Hj Nurmiah menyebut kenaikan modal ikan layang sebesar Rp 32 ribu dari normalnya sekitar Rp 25 ribu.
"Ikan saya ambil dari Sulawesi," tambahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Tak Ingin Terjebak Siklus Banjir, Mahulu Butuh Pos Pemantau Cuaca
-
Dari PAUD ke SMA: PPU Siapkan Generasi Emas di Kawasan IKN
-
Wisata Literasi, Jembatan Anak-Anak Samarinda Menuju Dunia Buku
-
Rekomendasi 7 Parfum Bayi Bebas Alkohol, Bikin Si Kecil Tetap Harum Tanpa Khawatir Kulit Sensitif!
-
Rusmadi: GratisPol Adalah Subsistem Penting untuk Masa Depan Kaltim