SuaraKaltim.id - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus mengalami kenaikan cukup signifikan akibat meningkatnya permintaan konsumen, sementara pasokan berkurang di kabupaten dengan luas 3.333 km² tersebut.
Melansir dari ANTARA, saat ini harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional sudah mengalami dua kali kenaikkan sejak awal Desember 2021. Dimana sebelumnya, pedagang di sejumlah pasar tradisional menjual cabai rawit dengan harga Rp 25 ribu perkilogram, memasuki Desember 2021 naik menjadi Rp 40 ribu perkilogram dan saat ini menjadi Rp 90 robu perkilogram.
Beberapa pedagang di pasar tradisional mengaku terpaksa menaikkan harga cabai rawit karena pasokan dari distributor mengalami penurunan. Sedangkan, permintaan konsumen cukup tinggi.
"Persediaan sedikit dan permintaan pembeli cukup tinggi, jadi harga cabai rawit melonjak," ujar salah seorang pedagang, Hamid, dikutip Kamis (9/12/2021).
Harga Daging sapi segar juga mengalami kenaikan menjadi Rp 130 ribu perkilogram. Sebelumnya komodoitas itu dijual dengan harga Rp 120 ribu perkilogram. Harga bahan kebutuhan pokok lainnya masih terpantau relatif stabil, seperti harga ayam potong Rp 33 ribu per kilogram, cabai keriting Rp 26 ribu perkilogram dan cabai besar Rp 20 ribu perkilogram.
Kemudian, harga bawang putih dan bawang merah juga masih relatif stabil, kedua komoditas tersebut dijual dikisaran harga Rp 26 ribu perkilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Rustam membenarkan, harga cabai rawit terus mengalami lonjakan karena pasokan berkurang.
"Curah hujan yang cukup tinggi membuat hasil panen cabai rawit mengalami penurunan, dan distribusi cabai rawit dari Sulawesi dan Jawa terhambat karena gelombang laut cukup tinggi," jelasnya.
Harga cabai rawit diprediksi masih akan terus mengalami kenaikan hingga pergantian tahun atau sampai kondisi cuaca mulai membaik katanya. Harga tertinggi diperkirakan dapat mencapai Rp 100 ribu perkilogram.
Baca Juga: Keluar Penjara, Pengangguran, Mantan Residivis Ajak Teman Jualan Sabu
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah