SuaraKaltim.id - Pemkot Samarinda tetap tak akan lengah dan terus memperketat pergerakan masyarakat menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan agar jangan ada kerumunan di tempat publik. Salah satunya di Tepian Mahakam.
“Untuk semua kegiatan yang sifatnya perayaan tahun baru dan melibatkan kerumunan orang, kami akan larang,” tegasnya melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (9/12/2021).
Tepian Mahakam misalnya. Para pedagang masih diizinkan untuk berjualan. Namun, pemkot akan melarang aktivitas masyarakat yang merayakan tahun baru dengan berkerumun. Untuk mencegah adanya kerumunan, pihaknya akan mengawasi dan bekerja sama dengan kepolisian, TNI, Satpol PP, camat, dan lurah.
Tak hanya Tepian Mahakam, tempat publik yang potensial menimbulkan kerumunan juga tidak diizinkan untuk digunakan bagi warga berkumpul. Kabid Linmas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, Jarmin mengungkapkan, pihaknya sudah merancang itu. Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, protokol kesehatan (prokes) tetap akan dilakukan.
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Pemprov DKI Tetap Berlakukan Pembatasan pada Libur Nataru
“Kami sudah antisipasi jauh-jauh hari tempat-tempat yang biasa berkumpulnya massa. Misalnya di depan kantor gubernur kemudian bergeser ke Jembatan Achmad Amins,” bebernya yang ditemui di tempat terpisah.
Sebelum terjadi kerumunan, pihaknya memastikan akan melakukan antisipasi terlebih dahulu. Yakni standby di lokasi tersebut pada malam tahun baru. Sebab kalau telanjur diawasi dengan kondisi yang sudah ramai orang berkunjung, maka akan cukup berat bagi Satpol PP.
“Kami dengan pihak kecamatan dan kelurahan akan sosialisasi. Sehingga protokol kesehatan diutamakan. Kami cegah kerumunan massa bersama TNI-Polri. Kami akan terima arahan dari teknis terkait,” lanjutnya.
Ia menyebut, sedini mungkin pihaknya sudah standby di lapangan saat 1 hari sebelum perayaan dimulai. Hal itu dilakukan karena ingin mengantisipasi lebih awal.
“Kalau secara teknis, kami sudah bisa mengantisipasi titik-titik tempat berkerumunnya massa. Di situlah tempat-tempat itu akan kami sterilkan. Dengan pengalaman sebelumnya, sudah kami antisipasi. Jangan sampai ada kerumunan dan pergesekan dengan massa,” tandasnya.
Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid 19 Pasca Liburan Terulang, Prokes Wajib Ditaati
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
BRI Liga 1: Borneo FC Menangi Derby Kalimantan, Matheus Pato on Fire!
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN