SuaraKaltim.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali melaksanakan kegiatan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Ballroom Swiss Bell, Kaltim, Sabtu (11/12/2021) lalu.
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan tujuan DBON yang termuat dalam 5 tahapan. Yakni, bertujuan meningkatkan budaya olahraga di masyarakat. Kemudian, meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi secara nasional. Serta, dilakukan demi memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.
Kaltim sendiri merupakan provinsi ke 9 yang termasuk dalam rangkaian sosialisasi DBON di seluruh Indonesia. Di mana, dikatakan olehnya, tidak semua provinsi termasuk dalam DBON.
Ia mengungkapkan, terpilihnya Kaltim menjadi salah satu sentra pembina untuk atlet nasional berdasarkan perjalanan sejarah pembinaan dan prestasi yang telah diraih. Hal itu menjadikan Kaltim sebagai salah satu provinsi yang memiliki potensi.
Baca Juga: Program Pengurangan Emisi Karbon di Kaltim Didukung Pemprov
"Saya menilai, Kaltim merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi atlet luar biasa. Jadi penting DBON disosialisasikan di sini," tuturnya melansir dari rilis yang diperoleh, Senin (13/12/2021).
Untuk itu, ia meminta agar Pemprov Kaltim terus melakukan pembinaan terhadap atlet di cabang olahraga (Cabor) yang memiliki potensi memenangkan medali. Terlebih Kaltim yang akan dijadikan ibu kota negara (IKN).
Demi mewujudkan semangat DBON, ia pun mengajak seluruh stakeholder dan unsur masyarakat di daerah agar terus hidup sehat dan bugar. Menurutnya, anak muda yang memiliki hidup sehat dan bugar mampu menciptakan generasi unggul dan sehat.
Karena menurut penelitian, ternyata hanya 5 dari 2ribu masyarakat Indonesia yang dinyatakan sehat. Padahal menurutnya, atlet Indonesia memiliki peluang besar dalam memenangkan kejuaraan Internasional.
"Orang Indonesia memang tergolong rendah. Tapi, saya pernah bertanya kepada pelatih tim nasional Indonesia yang merupakan orang luar negeri, bahwa atlet Indonesia mampu bersaing dengan atlet nasional yang tinggi. Karena memiliki tubuh yang lincah. Namun harus dilatih agar memiliki badan yang kuat," jelasnya.
Baca Juga: Gawat, Samarinda Darurat Kekerasan Seksual, Tempati Posisi 1 Se-Kaltim
"Maka dari itu saya mengajak semua unsur daerah untuk turut terlibat, agar DBON bisa teraplikasikan dengan baik dari hulu sampai hilir," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
PSSI Serahkan 60 Nama Pemain Indonesia ke Pelatih Belanda, PT LIB: Kami Tak Memaksa
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN