SuaraKaltim.id - Pertanggungjawaban atas Nauval anak berusia 4 tahun yang jadi yatim piatu karena orangtuanya jadi korban kecelakaan maut yang disebabkan karyawan PT Cipta Hasil Sugiarto (CHAS) belum jelas. PT CHAS yang dikonfirmasi kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, tidak memberikan jawaban pasti terkait pertanggungjawaban mereka atas masa depan Nauval.
Legal PT CHAS Pusat Dewi Riana yang dikonfirmasi berdalih, usai kecelakaan maut tersebut, pihaknya menghubungi keluarga Nauval berdasarkan arahan pihak kepolisian. Pihaknya bahkan juga sudah beritikad baik dengan langsung menghubungi keluarga korban.
“Kami sudah menyampaikan kepada keluarga, wajar ya kalau tidak ada kesepakatan. Bukannya kami mengabaikan tetapi artinya tidak ada kesepakatan,” katanya, dikutip Kamis (16/12/2021).
Dia menegaskan, perusahaannya tidak lepas dari tanggungjawab atas masalah tersebut. Perwakilan PT CHAS Balikpapan bahkan sudah menemui langsung keluarga korban. Itu merupakan bentuk itikad baik perusahaan untuk mewakili karyawan PT CHAS yang mengalami kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Viral Petugas Eksekusi Rumah Yayasan Yatim Piatu Lempar Alquran
Karena sudah menjadi ranah hukum di persidangan, dia menyebut, PT CHAS menyerahkan persoalan itu ke pengadilan.
“Kami serahkan sesuai putusan pengadilan, semoga ada solusi terbaik,” ucapnya.
Seperti diketahui, Nauval kini jadi yatim piatu dalam semalam setelah kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan tragis di Jalan Soekarno-Hatta, KM 43, Kecamatan Samboja, Kukar, pada 18 September silam. Kecelakaan itu disebabkan salah satu karyawan PT CHAS bernama Edi Purwanto.
Orangtua Nauval, Fahruroji (35) dan Rosliana Prista (34) meninggal dunia. Sementara Nauval berhasil selamat namun mengalami luka-luka cukup serius. Wajah lebam dan patah tulang.
Wati, nenek Nauval, minta PT CHAS bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Terutama memastikan masa depan Nauval yang jadi yatim piatu terjamin.
Baca Juga: Eksekusi Rumah Yayasan Yatim Piatu di Gunung Putri Bogor Ricuh
Kuasa Hukum Nauval dan keluarga, Saut Purba mengatakan, pihak perusahaan tidak memberikan kepastian dan kejelasan untuk bertanggung jawab terhadap masa depan Nauval yang jadi yatim piatu.
Berita Terkait
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Titiek Puspa Tiada, Kris Dayanti: Kami Akan Menjaga Estafetnya dengan Baik
-
Afgan Kenang Momen Saat Titiek Puspa Datang ke Konser Tunggal Perdananya
-
Petty Tunjungsari Ungkap Lirik Lagu Cinta Terinspirasi dari Kisah Nyata Titiek Puspa
-
Regulasi Baru, Jalan Jitu: China Ubah Peta Perjalanan Mobil Otonom
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN