Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 17 Desember 2021 | 21:10 WIB
Varian Omicron (Pixabay).

SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengingatkan kepada masyarakat untuk terus waspada dengan masuknya varian baru virus corona, Omicron, di Tanah Air dan potensi merambahnya varian tersebut hingga ke daerah lain.

"Hingga saat ini belum ada laporan pasien terkonfirmasi positif jenis Omicron di Kaltim. Meski demikian kami imbau masyarakat waspada dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa'bani, melansir dari ANTARA, Jumat (17/12/2021).

Ia menjelaskan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kasus terkonfirmasi cenderung melandai. Bahkan, 3 kabupaten zona hijau di Kaltim, sedangkan 7 kabupaten/kota lainnya masih kuning. Ke-7 daerah tersebut, yaitu Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat (Kubar), Bontang, Balikpapan, Samarinda, Paser dan Penajam Paser Utara (PPU).

Pemprov Kaltim berharap varian baru tersebut, hingga saat ini tidak terjadi di Kaltim sehingga masyarakat tidak perlu resah.

Baca Juga: Suasana Bandara Soetta Jelang Nataru

"Diketahui memang Omicron bawaan dari luar negeri. Bahkan, pemerintah pusat juga telah tegas menambah waktu karantina, bagi siapa saja dari luar negeri wajib karantina," katanya.

Sebagai antisipasi menjelang libur Nataru, maka Gubernur Kaltim juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Larangan Bepergian menjelang libur Nataru. Khususnya, para ASN Pemprov Kaltim.

Untuk itu, pemprov setempat mengimbau masyarakat mengurangi mobilisasi dan bepergian agar mencegah penyebaran Covid-19 pascaliburan.

"Mudah-mudahan Covid-19 segera sirna di Kaltim. Antisipasi juga telah Pemprov Kaltim lakukan," katanya.

Kepala Bagian Pembinaan Operasional Biro Operasi Polda Kaltim AKBP Wiwin Firta YAP menjelaskan Kepolisian Daerah Kaltim sudah mempersiapkan diri dalam penanganan antisipasi libur Nataru.

Baca Juga: 1.510 Aparat Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2022 di Kota Bekasi

"Operasi Lilin Mahakam juga akan dilakukan selama 10 hari," ujarnya.

Pengamat Kesehatan Masyarakat Unmul Ratih Wirapuspita menilai masyarakat Kaltim patuh protokol kesehatan (Prokes).

"Jadi, meski libur Nataru, wajib masyarakat menaati prokes," tandasnya.

Load More