SuaraKaltim.id - Pemerintah dan DPRD Bontang sepakat membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait penyertaan modal ke BPD Kaltim-Kaltara senilai Rp 75 miliar di tahun 2022.
Penggodokan draft Raperda mulai dilakukan di semester pertama tahun depan. Apabila mulus, pemerintah akan menambah jumlah modal ke bank plat merah ini secara bertahap.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Bontang, Amiruddin mengatakan, Raperda penyertaan modal sudah masuk dalam program legislasi daerah 2022.
Rencananya, Bontang ingin menambah investasi di Bank BPD Kaltimtara. Penyaluran modal akan dilakukan sebanyak 3 kali, yakni di APBD-Perubahan 2022 hingga 2024 nanti. Tiap penyaluran besarannya Rp 25 miliar.
Baca Juga: Listrik Padam, 4 Wilayah di Bontang hingga Sebagian di Kutim Gelap Gulita
"Sudah disepakati (usulan Raperda) antara Pemkot dan DPRD soal penyertaan modal ke Bank Kaltimtara senilai Rp 75 miliar," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (19/12/2021).
Rencana tambahan penyertaan modal ini sudah digulirkan sejak tahun lalu. Namun, kala itu DPRD menolak rencana ini karena pertimbangan kesehatan bank saat itu kurang baik.
Niatan penyertaan modal kembali diajukan tahun ini. Selangkah lebih maju, prosesnya sudah masuk dalam penggodokan raperda.
Saat ini jumlah modal Bontang di bank plat merah ini sebanyak Rp 63 miliar. Apabila rencana ini mulus, total dana yang diinvestasikan menjadi Rp 138 miliar.
Dengan tambahan itu pemerintah berharap deviden yang diterima Bontang lebih besar ketimbang saat ini.
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Kapal Terakhir Berangkat dari Pelabuhan Loktuan Bontang
"Kita lihat, kajiannya seperti apa. Dari total 3 tahun ke depan berapa deviden yang akan diterima," ucapnya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Alasan Pemilu, DPRD DKI Hanya Menyelesaikan Setengah dari Target Propemperda di Tahun Terakhir Menjabat
-
Naik Rp 3,4 Triliun, APBD Perubahan DKI Jakarta Tahun 2024 Ditetapkan Rp 85,1 Triliun
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Cuma Ganti Nama Raperda, Pemprov DKI Mulai Bahas Lagi Rencana Jalan Berbayar
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya