SuaraKaltim.id - Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang menetapkan 5 kelurahan masuk dalam kategori rentan pangan. Posisi pertama diduduki Kelurahan Bontang Lestari. Di bawahnya ada Kelurahan Guntung, dan Berbas Pantai. Kemudian, posisi ketiga Kelurahan Kanaan dan Gunung Telihan.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, Debora Kristiani menyampaikan, penetapan wilayah rentan pangan didasari ketersediaan dan keamanan pangan yang tidak cukup untuk memenuhi standar kebutuhan rumah tangga. Selain itu, faktor transportasi juga salah satu aspek penyebab daerah itu masuk kategori rentan pangan.
"Seperti Bontang Lestari rentan," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (17/12/2021).
Ia menjelaskan, aalasa Kelurahan Bontang Lestari memuncaki wilayah rentan karena tidak memiliki induk pasar swalayan tetap. Karena kategori rentan pangan kata Debora tak dilihat dari apakah penduduk itu memiliki ladang atau sawah. Namun sarana dan prasarana pangan seperti pasar, toko, maupun supermarket terbatas.
"Bontang Lestari masuk ke prioritas satu, karena lebih kepada tidak ada pasar, kemudian transportasinya jauh," uraiannya.
Selain itu, rumah tangga masih kekurangan air bersih. Serta, populasi penduduk tak sebanding dengan tenaga kesehatan yang ada.
"Hanya satu puskesmasnya, sementara wilayahnya luas," ujarnya.
Selanjutnya, Kelurahan Guntung dan Berbas Pantai masuk rentan pangan prioritas kedua lebih kepada tingkat pendapatan. Seperti, tidak memiliki akses secara ekonomi dalam rumah tangga memperoleh pangan yang cukup.
Kemudian, Kelurahaan Kanaan dan Gunung Telihan masuk rentan pangan kategori tiga mengacu pada tingkat kesejahteraan. Semisal, ada yang tidak bekerja. Kata dia, ketika dalam rumah tangga tidak bekerja. Otomatis menyediakan pangan rumah tangga kurang.
Baca Juga: Buruan, Ada Pasar Murah Hari Ini di Ganet Tanjungpinang
"Banyak faktor yang mempengaruhi, bukan hanya ketersedian pangan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Bapenda Kalimantan Timur Tegaskan Komitmen Digitalisasi Melalui Kerja Sama dengan Paylabs
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki