SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor meninjau kolam bekas tambang milik PT Indominco Mandiri yang rencananya akan dimanfaatkan untuk sumber air baku ke Bontang, Jumat (17/12/2021). Rombongan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemkot Bontang ingin memeriksa kondisi air, mulai dari warna hingga jarak.
Dalam lawatannya, Gubernur Isran Noor mengatakan, tujuan dari kunjungannya untuk menghitung jarak antara kolam dengan Kota Bontang. Selain jarak, ia ingin melihat kondisi air kolam itu. Di sela-sela wawancara, ia berseloroh ingin melihat apakah ada 'isinya'.
"Saya juga mau lihat bagaimana warna airnya, bagaimana kandungan airnya, apakah adakah 'isinya'," kata Isran bercanda, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.
Ia minta agar Pemkot Bontang mengkaji mendalam kelayakan kolam lubang bekas tambang itu. Analisisnya harus bisa menjawab apakah air layak konsumsi atau tidak.
Baca Juga: Isran Noor Klaim Dunia Internasional Sangat Menghargai Penghijauan di Kaltim, Masa?
Dirinya mengingatkan agar pemerintah hati-hati dalam pengujian. Apabila tak layak, jangan digunakan apalagi untuk didistribusikan ke masyarakat.
"Harus di cek dulu, kalau tidak bagus yah gak jadi," ucapnya.
Rencana pemanfaatan kolam bekas tambang ini sudah digaungkan sejak penghujung 2019 lalu. Air berkapasitas 21 juta kubik ini menjadi alternatif sumber air baku.
Lebih lanjut, ia mencontohkan wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang telah lebih dulu menggunakan air bekas lubang tambang dari PT KPC sebagai sumber air masyarakat.
"Kalau di Kutim sudah ada itu pemanfaatan air bekas tambang untuk masyarakat," katanya.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Waspada Varian Omicron, Akui Masyarakatnya Taat Prokes
Selain bersumber dari kolam tambang, pemerintah juga berencana memanfaatkan bendungan Desa Suka Rahmat, Kabupaten Kutai Timur. Namun rencana lama ini belum juga dikerjakan. Kemudian, alternatif sumber air lainnya Bendungan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Silsilah Keluarga Rohidin Mersyah: Anak Petani Bergelar Rajo Agung II, Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK Jelang Pilkada!
-
Rohidin Mersyah Terjerat OTT KPK, Mendagri Tito Tunjuk Rosjonsyah jadi Plt Gubernur Bengkulu
-
Terjaring OTT, KPK Amankan Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu Berisi Rp 50 Ribu
-
Rohidin Mersyah Kena OTT KPK, Mendagri Tunjuk Rosjonsyah Jadi Plt Gubernur Bengkulu
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS