4. Menurunkan Berat Badan
Konsumsi perasan air jeruk nipis belakangan kerap menjadi menu dalam diet. Hal itu karena jeruk nipis dapat membantu pembakaran lemak dalam tubuh serta meningkatkan metabolisme. Alhasil tubuh akan menyimpan lebih sedikit lemak sehingga menurunkan berat badan.
Meski demikian, konsumsi jeruk nipis tetap harus diimbangi aktivitas lain seperti olahraga agar efeknya dapat benar-benar terasa. Olahraga setidaknya 30 menit setiap hari dan perbanyak konsumsi buah atau sayur untuk mendapatkan hasil maksimal.
5. Menjaga Gula Darah
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat Menggunakan Bahan Alami
Sejumlah penelitian menyebutkan konsumsi vitamin C dalam jeruk nipis dapat menurunkan gula darah di pagi hari dan setelah makan. Alhasil, jeruk nipis sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Orang dengan kondisi ini memang wajib menjaga kadar gulanya tetap normal. Sebab, insulin yang bertugas untuk menurunkan gula darah sudah tidak berfungsi dengan baik.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kabar baiknya, jeruk nipis dapat mengurangi sejumlah risiko penyakit jantung dengan konsumsi rutin. Itu karena jeruk nipis punya sumber magnesium dan kalium yang berfungsi menjaga kesehatan jantung.
Selain itu kalium dapat mengurangi tekanan darah dan melancarkan sirkulasi darah. Kandungan vitamin C dalam jeruk nipis juga dapat melindungi dari aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyakit yang membuat penyempitan pembuluh darah karena penumpukan plak.
Baca Juga: Cara Memutihkan Wajah Cepat dalam Waktu 3 Hari
7. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Sebuah penelitian yang mengikuti diet vegetarian menemukan bahwa konsumsi segelas air jeruk nipis dan makanan nabati dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga 70%.
Zat besi penting untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh kita. Kadar zat besi dalam darah yang rendah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
Kekurangan zat besi menimbulkan gejala seperti kelelahan, kesulitan bernapas selama berolahraga, pucat, serta kulit dan rambut kering.
Orang yang menjalankan pola makan vegan atau vegetarian berisiko lebih besar mengalami anemia defisiensi zat besi. Itu karena produk nabati mengandung bentuk zat besi yang tidak diserap dengan baik seperti zat besi dari daging dan produk hewani lain.
Makanan tinggi vitamin C seperti jeruk nipis dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.
Berita Terkait
-
Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah, Tambah Juga dengan Putih Telur
-
Keren! Kecut Rasanya, Tapi Jeruk Purut Kota Batu Diminati Orang Prancis dan Belanda
-
Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat Menggunakan Bahan Alami
-
Cara Memutihkan Wajah Cepat dalam Waktu 3 Hari
-
Cara Menghilangkan Ketombe dengan Bahan Alami: Teatree Oil Hingga Lidah Buaya
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
6 Tanaman Pagar yang Bikin Rumah Lebih Asri dan Estetik, Nomor 2 Dipakai di Istana Singapura!
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 8 Juli 2025, Waspada Saldo Gratis Palsu!
-
Samarinda Gratiskan Buku Pelajaran SD dan SMP Negeri, Pemkot Pastikan Tak Ada Lagi Pungutan
-
Reformasi BUMD Kaltim Berlanjut, Rekrutmen Direksi Kini Diperluas
-
Konstruksi IKN Jadi Model Efisiensi Global di Konferensi Jepang