SuaraKaltim.id - Masyarakat Kaltim diminta selalu waspada terhadap dampak hujan lebat yang dimulai sejak Minggu (26/12/2021) sampai Selasa (28/12/2021) nanti. Kewaspadaan yang dimaksud berupa jalan licin, banjir, pohon tumbang, tanah longsor dan dampak lainnya akibat cuaca tersebut.
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Heni Herlina. Dirinya mengatakan tiga hari tersebut sejumlah wilayah di Benua Etam berpotensi terjadi hujan lebat.
"Yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat," ujarnya melansir dari ANTARA, Senin (27/12/2021).
Prakiraan dini potensi hujan lebat dan petir yang dapat disertai angin kencang tersebut telah disampaikan kepada pihak terkait di kabupaten/kota. Terutama BPBD di masing-masing daerah, agar dapat ditindaklanjuti sebagai langkah antisipasi.
Sejumlah kawasan yang berpotensi hujan lebat tersebut 26 Desember, terjadi di Kecamatan Sendawar, Bentian Besar, Damai, Melak, Kaliorang, Sandaran, dan Tenggarong. Kemudian, sejumlah kawasan di Kota Balikpapan seperti Kecamatan Balikpapan Kota dan Balikpapan Timur. Termasuk sejumlah kecamatan di Kota Samarinda.
Selanjutnya, adalah Kecamatan Long Iram, Muara Pahu, Muara Jawa, Muara Muntai, Muara Ancalong, Tabang, Muara Wahau, Laham, Penajam, Sangatta, Kelay, Bongan, Sebulu, Batu Ampar, Bengalon, Babulu, Loa Janan Ilir, Tangah Grogot, Sangkulirang, Muara Koman, dan Kongbeng.
Berikutnya pada Senin, 27 Desember, meliputi Kecamatan Kaliorang, Long Iram, Muara Pahu, Muara Jawa, Tabang, Muara Wahau, Karangan, Long Bangun, Babulu, Kongbeng, Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Maratua, Tabalar, dan Kecamatan Kongbeng.
Pada Selasa, 28 Desember, hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang meliputi Kecamatan Sendawar, Bentian Besar, Damai, dan Kecamatan Melak.
Kemudian, sejumlah kecamatan di Kota Balikpapan seperti Balikpapan Kota dan Balikpapan Timur. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara seperti Kecamatan Tenggarong, Muara Jawa, Tabang, Muara Ancalong, Loa Janan Ilir, Sebulu, dan Muara Badak.
Baca Juga: Tak Sampai 50, Populasi Pesut Mahakam di Kaltim Sisa 41 Ekor
"Hujan lebat juga berpotensi terjadi di sejumlah kabupaten lain yang tersebar pada beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Long Iram, Muara Pahu, Muara Wahau, Laham, Penajam, Sangatta, Kelay, Bongan, Batu Ampar, Long Bangun, Babulu, Kongbeng, Pulau Derawan, Tanjung Redeb, dan Long Apari," ucapnya mengakhiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Belajar Coding Sejak SD, PPU Persiapkan Generasi Muda Hadapi Era IKN
-
Gratispol Kaltim Terkendala Selisih Kuota, Wagub Seno: Bukan Pemprov yang Kurangi
-
Balikpapan Kejar Target Bebas Banjir, 64 Titik Genangan Diklaim Sudah Ditangani
-
IKN Era Prabowo: Pembangunan 'Bergeser', Rp 48,8 Triliun di Tangan Basuki
-
Kasus Suap IUP Seret Awang Faroek dan Putrinya, Akademisi: Ada Pelanggaran Terhadap Peraturan