Totalitas, Personel Gabungan Pengamanan Malam Tahun Baru di Balikpapan, Libatkan 265 Orang

SuaraKaltim.id - Untuk mengantisipasi adanya kerumunan warga dalam memperingati malam pergantian tahun, beberapa kawasan di Kota Balikpapan yang dikenal dengan lokasi berkumpulnya masayrakat akan ditutup. Salah satunya Lapangan Merdeka, petugas gabungan pun dikerahkan untuk keamanan dan berjaga. 

Kabid Lalulintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub), Rizky Farnovan mengatakan, di malam tahun baru akan dilakukan penutupan jalan sementara untuk di kawasan lapangan merdeka dan sekitarnya mulai dari simpang Plaza Balikpapan, Gedung Klandasan, simpang imigrasi akan di tutup total sampai jalan kutai depan melawai. 

“Hal ini kami lakukan untuk mengurangi tujuan masyarakat, karena lapangan merdeka jadi pusat keramaian khusus dalam even tertentu seperti malam tahun baru,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (30/12/2021).

Adapun penutupan jalan akan mulai efektif pada 30 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, untuk kegiatan aktivitas perdagangan di kawasan lapangan merdeka ditiadakan. 

Baca Juga: Jalan Klamono Balikpapan Hampir Putus, Kondisi Sudah Tua dan Butuh Perhatian

“Personel yang dilibatkan ada 265, yang merupakan gabungan dari berbagai pihak, termasuk mereka yang bertugas di posko-posko cek poin seperti di perbatasan, akses masuk pelabuhan Kariangau, pelabuhan kampung baru,” akunya.

“Serta posko cek poin di tempat-tempat keramaian seperti mal dan tempat wisata, dimana pengunjung diwajibkan memiliki aplikasi peduli lindungi,” tambahnya.

Hal senada disampaikan, Kasatlantas Polresta Balikpapan, AKP Retno Ariani yang mengajak masyarakat Balikpapan untuk di rumah saja saat pergantian malam tahun baru, mengngat saat ini kasus pandemi Covid-19 masih terjadi.

“Segala macam bentuk kerumunan kami tiadakan, dan juga akan melakukan penutupan dan pengalihan arus dibeberapa lokasi, khususnya di lapangan merdeka sehingga tidak ada kegiatan malam tahun baru,” pungkas Retno.

Baca Juga: Tren Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan di Atas Kaltim, Kok Bisa?