SuaraKaltim.id - Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan sidak ke Muara Rapak untuk melihat kondisi jalan dan jembatan yang ada di Jalan Klamono.
Dari hasil sidak itu diketahui jembatan yang ada di tersebut, atau persisnya di depan Plaza Ramayana, kondisinya sudah mengkhawatirkan. Sehingga harus segera ditangani.
“Ada jembatan pas didepan Ramayana bahwasanya jembatan ini sudah kropos sudah lama sekali dan yang di khawatirkan dan takutnya patah atau longsor pada saat mobil banya,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qodri, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/12/2021)
Dalam sidak tersebut, para wakil rakyat tersebut didampingi DInas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan. Sehingga sudah langsung meminta agar dibuatkan Detail Engineering Design (DED).
Baca Juga: Sabtu Kemarin, DKK Balikpapan Klaim Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Sudah 22 Persen
“Kalau tidak cepat-cepat diantisipasi kita sangat khawatir. Memang di dalamnya kita sudah lihat dan sudah kita pantau bersama-sama tema-teman Dinas PU. Saya juga sudah sampaikan ke PU untuk memprogramkan paling tidak dibuatkan dulu DED nya. Karena bukan hanya perbaikkan tapi jembatan baru. Karena sudah sangat riskan,” jelasnya.
Kata dia, karena APBD 2022 sudah disahkan sehingga baru kemungkinan bisa dianggaran tahun 2023. “Tapi mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dibuatkan DED nya,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, sementara Jalan Klamono juga kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Karena usainya sudah puluhan tahun. Jalan tersebut merupakan milik Pertamina yang kemudian menjadi jalan umum.
“Untuk jalan klamono juga sudah sangat rusak, berlubang. Tadi saya sudah telp PU untuk paling tidak menambal dulu Cuma ada kendala jalan ini milik Pertamina itu boleh atau tidak,” tuturnya.
Ia meminta agar berkoordinasi dengan Pertamina sehingga bisa segera dikerjakan dalam waktu dekat. Mengingat selama ini sudah banyak terjadi kecelakaan dan korban jiwa.
Baca Juga: Tak Berlaga di Liga 1 Musim Depan, Gede Widiade Minta Maaf ke Warga Balikpapan
“Cuma kan jalan ini dilewati banyak masyarakat. Kita berharap Dinas PU koordinasi dengan pertamina . Karena infornya sudah banyak kejadian-kejadian kecelakaan atau jatuh. Paling tidak ditambal dulu. Kalau Pertamina tidak keberatan bisa kita agendakan untuk perbaikkan jalan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya