SuaraKaltim.id - PT Pertamina EP Field Sangasanga menargetkan akan memproduksi minyak 5.087 barrel per hari (barrel oil/day) pada tahun 2022. Tak hanya itu, mereka juga ingin mempertahankan predikat emas yang diraih pada 2021 kemarin.
"Kami akan melakukan upaya-upaya dan strategi dalam pencapaian target," kata Senior Manager PT Pertamina EP Sangasanga Field, Gondo Irawan, melansir dari ANTARA, Minggu (2/1/2022).
Ia mengatakan PT Pertamina EP Field Sangasanga berhasil memperoleh predikat emas pada proper 2021. Di mana penghargaan itu diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
"Pencapaian proper emas yang kita dapat menuntut strategi yang lebih inovatif lagi dalam mempertahankan predikat emas pada Proper 2022," jelasnya.
Baca Juga: Kado Pahit Awal Tahun 2022 Buat Ibu Rumah Tangga
ia mengemukakan, Pertamina EP Field Sangasanga merupakan salah satu lapangan yang sudah mature sehingga dalam pengelolaannya butuh strategi yang tepat. Terutama dalam pencapaian produksi.
Menurutnya, untuk mempertahankan pencapaian proper emas, maka manajemen Pertamina EP Field Sangasanga tidak hanya melakukan eksploitasi minyak dan gas bumi, tetapi juga melaksanakan berbagai program inovasi sosial.
Program sosial tersebut di antaranya di bidang pertanian, di bidang UMKM dan di bidang kesehatan. Pengembangan program-program inovasi sosial dilakukan secara sinergis dengan melibatkan pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat mitra binaan.
Ia menyebutkan, Pertamina EP Field Sangasanga juga melakukan diskusi pengembangan program inovasi sosial. Hal itu dilakukan dengan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
“Pencapaian proper emas tersebut merupakan indikator kinerja yang baik dari PT Pertamina EP Field Sangasanga dalam hal pembinaan lingkungan,” kata Hadi Mulyadi.
Baca Juga: BI: Cabai Rawit dan Minyak Goreng Penyumbang Inflasi Desember
Ia berharap Pertamina EP Field Sangasanga dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain, dan menjadi pemacu Pertamina untuk berkinerja lebih baik serta terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Berita Terkait
-
Pertamina Butuh Asupan Investasi demi Kembangkan Bisnis dan Jamin Ketahanan Energi Nasional
-
MMKSI Beri Sinyal DST Concept Versi Produksi Segera Meluncur Dalam Waktu Dekat
-
Pertamina dan Yayasan Pendidikan di Papua Naikkan Angka Literasi hingga 33% dengan Metode Belajar dan Makan Bergizi
-
Cadangan Migas Terus Menyusut, RI Terancam Impor Besar-besaran
-
Perusahaan BUMN Sukses Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri Pertama di Indonesia
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya