SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) resmi membuka pasar induk Kecamatan Babulu pada Senin (3/1/2022).
Plt. Sekda PPU, Muliadi menerangkan, pasar induk Kecamatan Babulu sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dalam peresmian kali ini, tercatat sebanyak 433 kios siap ditempati oleh pedagang.
“Keberadaan pasar memiliki peran penting yang strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, selain sebagai pusat ekonomi dan tempat transaksi jual beli, pasar berperan pula sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah,“ jelasnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (4/1/2022).
Pembangunan pasar induk Kecamatan Babulu digagas sejak 2015 lalu dan rampung pada 2019. Namun karena kapasitas bangunan utama pasar tidak dapat menampung banyaknya pedagang, pasar induk itu tidak langsung dioperasikan.
Bangunan tambahan kemudian didirikan pada samping bangunan utama agar bisa mengakomodasi seluruh pedagang. Hingga akhirnya awal Januari ini pasar induk tersebut siap dioperasikan. Dengan diresmikannya pasar induk Kecamatan Babulu, maka para pedagang tidak diizinkan lagi berjualan di lokasi pasar lama.
“Meski Pasar Babulu ini merupakan pasar tradisional, namun kami berharap manajemen pasar perlu memperhatikan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan. Sehingga, kesan pasar tradisional yang kumuh dan kotor bisa dihindari. Penataan pasar juga harus bisa dilakukan dengan maksimal, sehingga setara dengan pasar modern,“ pintanya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas KUKMPerindag PPU, Kuncoro mengatakan, pasar induk Kecamatan Babulu tersebut berdiri di lahan seluas 5 Haktare. Pembangunan pasar ini rampung pembangunannya sejak 2021 melalui dana APBN.
“Kami berharap setelah diresmikannya pasar induk Babulu ini, aktivitas masyarakat khususnya di kecamatan Babulu dapat melakukan transaksi jual beli dengan mudah dan nyaman dengan fasilitas yang memadai,“ tuturnya.
Baca Juga: Sejak Jumat, Capaian Vaksinasi Covid-19 di PPU Naik Jadi 74,12 persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat