SuaraKaltim.id - Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam berencana menggulirkan hak interpelasi kepada Wali Kota Basri Rase atas kebijakan RSUD Taman Husada tak memperpanjang kontrak kerja 30 pegawainya.
Hak interpelasi merupakan hak anggota dewan untuk meminta penjelasan kepada pemerintah atas kebijakan yang diambil. Interpelasi akan dilayangkan dewan apabila dalam tempo 1 minggu ke-30 pegawai itu tak dipekerjakan kembali.
Ia mengatakan, alasan mendasar pemutusan kontrak kerja para pegawai cacat hukum. Salah satunya, daftar pertanyaan di sesi wawancara yang 'aneh'.
"Ada 11 pertanyaan yang diajukan ke mereka, tapi ada pertanyaan tambahan bunyinya siapa yang bawa anda kerja di sini," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga: Baim Wong Jenguk Emak-emak Petugas Kebersihan Korban Begal di Medan
Menurutnya, sesi wawancara untuk perpanjangan kontrak kerja tak masalah. Tetapi, daftar pertanyaannya harus sesuai dengan kompetensi, bukan latar belakang politik seseorang.
Di samping itu, ia juga menyoal keputusan rumah sakit memutus kontrak pegawai yang sudah mengabdi 17 tahun. Masa kerja pegawai itu, katanya, sudah sewajarnya mendapat pertimbangan karena telah bekerja sangat lama sejak era Wali Kota pertama.
Menjawab hal itu, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Taman Husada, Viki Rizqi Riadis mengatakan, hasil evaluasi itu berdasarkan penilaian tim yang sudah dibentuk. Terkait usulan dari DPRD Bontang, dirinya akan koordinasi terhadap pimpinan.
"Kita akan rembuk terlebih dahulu jadi belum, bisa komentar banyak," terangnya.
Baca Juga: Akhirnya, Setelah 6 Bulan, Bontang Zero Kasus Covid-19
Berita Terkait
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Andra Soni-Dimyati Tertidur Pulas di Mesin MRI Setelah 10 Jam Pemeriksaan Kesehatan
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS