SuaraKaltim.id - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengingatkan pihak sekolah untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas yang telah dimulai sejak Senin (3/1) guna mencegah penularan Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, PTM dilaksanakan dalam kondisi masih pandemi Covid-19. Sehingga, masih perlu perhatian serius terkait dengan penerapan prokes supaya tidak terjadi lonjakan kasus penularan virus tersebut.
"Kami berharap pada PTM ini peserta didik dan tenaga pendidik tetap terhindar dari penularan Covid-19," katanya, menyadur dari ANTARA, Kamis (6/1/2022).
Penerapan prokes, lanjutnya, salah satu upaya bersama meminimalisasi penularan virus corona. Tidak terkecuali di satuan pendidikan.
Sekolah di sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim sudah melaksanakan PTM secara terbatas. Khususnya untuk siswa SD dan SMP.
"Penerapan PTM terbatas tersebut dikonsep dengan sistem bergilir, yakni setiap satu kelas hanya terisi separuh siswa secara bergantian setiap harinya," sambungnya.
Ia menyebut hingga Rabu ini masih ditemukan warga terkonfirmasi Covid-19. Walaupun hanya 1 digit, namun hal tersebut perlu diwaspadai.
"Jumlah tambahan kasus baru tetap satu digit namun fluktuatif, di mana hari ini menurun dibanding kemarin ada empat kasus," jelasnya.
Pasien sembuh satu kasus, tetapi kasus aktif dirawat bertambah satu kasus sehingga masih berjumlah 20 kasus.
Baca Juga: Pengembangan Pohon Aren di Tuana Tuha, Bupati Edi Damansyah Beri Janji Manis Ini
Keadaan ini, menurut Andi Muhammad Ishak yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim ini, harus disikapi penuh kehati-hatian dan waspada oleh pihak sekolah.
"Pihak satuan pendidikan harus perhatikan dan perketat penerapan prokes. Semoga keadaan tetap terkendali sehingga anak-anak bisa terus bersekolah meski terbatas," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!