SuaraKaltim.id - Ada 5 sekolah di Kota Bontang dinyatakan lolos seleksi untuk uji coba kurikulum prototipe dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparudin menjelaskan, dari 32 sekolah yang mengikuti seleksi. Kemendikbud meloloskan 5 sekolah tersebut.
Sekolah yang terpilih mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Adapun sekolah di Bontang yang terpilih yakni, SD Negeri 001 Bontang Utara, SD Negeri 001 Bontang Selatan, dan SD Assamil.
Sedangkan untuk tingkat menengah pertama, yakni SMP Negeri 1 dan SMP YPK.
Kelima sekolah ini akan menjadi penggerak bagi peserta didik, atau co-pilot project pelaksanaan kurikulum prototipe di Bontang.
Nantinya, setiap sekolah yang terpilih wajib mengikuti metode ajar yang baru serta ikut proses adaptasi metode yang membutuhkan waktu sekitar 4 tahun.
"Konsekuensinya karena harus mengadopsi materi baru, maka selama proses transisi dari kurikulum 2013 ke Prototipe tak ada pergantian," kata Saparudin, melansir Klikkaltim.com-jaringan suara.com Minggu (9/1/2022).
Saparudin mengatakan bahwa, praktik dari kurikulum baru ini metode ajarnya memprioritaskan kecakapan murid, perilaku, projek sains.
Baca Juga: Video Detik-detik Kapal Terbalik
Hal ini berbeda dengan K-13 yang mengedepankan, materi dalam penilaiannya.
" Nanti pendekatan bukan lagi materi atau konten dasar. namun menggali kompetensi sesuai minat bakat anak didik," terangnya.
Selain itu para guru juga dilatih untuk menggali potensi tiap anak didik.
"Bakat alami mereka diasah lebih tajam, tak memaksakan kewajiban dalam bidang akademik literasi atau numerasi," jelasnya.
Di samping itu, mata pelajaran teknologi dan informasi menjadi materi ajar wajib tiap pelajar.
“Untuk tahap awal hanya tinggal menunggu SK nya saja. Kalau sekolah lainnya akan dilakukan seleksi lagi oleh kementerian,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN