SuaraKaltim.id - Usia Benua Etam kini bertambah. Penambahan itu resmi terjadi di 9 Januari 2022 kemarin. Usia yang kini dimiliki Kalimantan Timur (Kaltim) ialah 65 tahun.
Berkaitani itu, Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun menilai, usia tersebut harus bisa mengubah Kaltim. Evaluasi besar-besar semestinya dilakukan Pemprov Kaltim lantaran banyak hal yang perlu diperbaiki.
"Usia Provinsi Kaltim 65 tahun mestinya usia sudah mapan untuk mensejahterakan masyarakatnya," kata Samsun usai Rapat Paripurna ke 2 DPRD Kaltim, menyadur dari ANTARA, Senin (10/1/2022).
Menurutnya, serapan anggaran menjadi salah satu indikator kurang maksimalnya kinerja Pemprov Kaltim. Ia menyebutkan, anggaran yang belum terserap sekitar Rp 2,7 triliun hingga Rp 3 triliun.
Baca Juga: Dominan Kabut di Dini Hari, Ini Prakiraan Cuaca Kaltim 10 Januari 2022
"Yang rugi rakyat, tidak bisa mendapatkan haknya karena anggaran Rp 2,7 triliun hingga Rp 3 triliun itu bukan sedikit," tuturnya.
Ia menjelaskan, DPRD Kaltim sebagai penyelenggara pemerintah daerah (Pemda) diamanatkan oleh rakyat untuk mengelola. Termasuk sumber daya keuangan di daerah.
"Nah mengelola itu bagiamana semaksimal dan seefektif mungkin. Jadi kalau ada yang tidak terserap berarti kurang efektif," sambungnya.
Ia membeberkan, ada beberapa proyek pembangunan gedung yang belum terselesaikan sesuai target. Salah satunya, gedung utama DPRD Kaltim sebagai tempat sidang Paripurna, yang saat ini sedang dalam perbaikan. Diharapkan para dewan, hal itu bisa segera selesai dan secepatnya bisa difungsikan.
“Sayangkan dana harus dikeluarkan untuk menyewa hotel sebagai lokasi Rapat Paripurna DPRD Kaltim yang seharusnya bisa digunakan untuk hal bermanfaat lainnya,” tandasnya.
Baca Juga: Sekolah Terpilih Laksanakan Kurikulum Prototipe, Konsekuensinya Kepsek Tak Boleh Ganti
Berita Terkait
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
-
Wakil Ketua Komisi VI DPR: Pupuk Kaltim Tidak Ada Kewajiban Hukum terkait Polis Pensiunan
-
Polemik Manfaat Pensiun Jiwasraya, DPR Dorong Kepatuhan Hukum
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
-
Pupuk Kaltim Pimpin Inisiatif Lingkungan dengan Serangkaian Kegiatan Keberlanjutan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?