SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kalimantan Timur (Disperindagkop dan UKM Kaltim) HM Yadi Robyan Noor mengatakan nilai ekspor nonmigas Bumi Mulawarman periode Januari-Oktober 2021 mencapai USD 17,9 miliar atau sekitar Rp 256 triliun.
"Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI (Kemendagri) untuk periode Januari–Oktober 2021, Kaltim menduduki peringkat kedua ekspor nonmigas tertinggi di Indonesia ," katanya, melansir dari ANTARA, Senin (10/1/2022).
Ia berharap, kabar baik tersebut bisa menambah semangat para pelaku usaha, untuk lebih giat dalam meningkatkan ekspor produk-produknya, dengan menambah jaringan yang lebih luas. Hingga ke Manca Negara.
Ia melanjutkan, keberhasilan ini merupakan prestasi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Khususnya, pada masa kepemimpinan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Karena tahun lalu ekspor daerah dengan luas 127.347 km² ini masih berada di kisaran USD 9,48 miliar.
"Tahun 2021 kemarin ada kenaikan ekspor Kaltim mencapai 89,14 persen atau tertinggi secara nasional, Riau naik 43,31 persen, Jawa Barat 28,44 persen dan Jawa Timur hanya 2,85 persen," bebernya.
Ia menjelaskan, kontribusi Kaltim untuk total ekspor secara nasional sebesar 10,2 persen. Masih berada di bawah Jawa Barat (Jabar), dengan sumbangan ekspor mencapai USD 27,4 miliar atau 15,6 persen, terhadap kontribusi ekspor nonmigas Indonesia.
Kemudian, di posisi ketiga yaitu Jawa Timur (Jatim) dengan USD 17,4 miliar atau sebesar 9,9 persen. Pada urutan keempat Riau, dengan kontribusi ekspor nonmigas senilai USD 14,9 miliar atau sebesar 8,5 persen, terhadap ekspor nonmigas nasional.
Sementara, di Desember 2021, ekspor Kaltim menjadi yang tertinggi kedua secara nasional, pada pelepasan ekspor yang dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Lebih lanjut, total ekspor yang dilakukan secara virtual dari areal PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) sebesar Rp 13,5 triliun. Secara keseluruhan di 2021, ekspor nonmigas Kaltim mencapai Rp 270 triliun.
Baca Juga: Ini Daftar 5 Sekolah di Bontang Terpilih Laksanakan Kurikulum Prototipe
“Produk-produk ekspor Kaltim nonmigas tersebut di antaranya perikanan, pisang, kayu, minyak jelantah, lidi nipah dan batu bara," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Pemprov Kaltim Beralih ke Swasta: Solusi Hadapi Keterbatasan Fiskal 2026
-
Awas Kehabisan! 5 Link Saldo Sebar ShopeePay Rp2,5 Juta Paling Update!
-
Jumat Berkah Makin Cuan: Sikat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Langsung Cair!
-
CEK FAKTA: Ramai Video Kapal Bantuan Tiba di GazaFaktanya dari Tunisia!
-
Harta Karun Biru Kalimantan Timur: Potensi Karbon Laut Bernilai Ratusan Ribu Dolar AS Terungkap!