SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat memberikan pelatihan kepada warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Daerah tersebut memang sudah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Warga desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku diberikan pelatihan peningkatan SDM (sumber daya manusia)," ujar Kepala Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Ahmad Mauladin, menyadur dari ANTARA, Selasa (11/1/2022).
Pelatihan peningkatan SDM warga desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku tersebut, lanjutnya, sebagai persiapan menghadapi kepindahan IKN Indonesia. Peningkatan SDM terus digenjot pemerintah pusat dengan memberikan pelatihan terhadap SDM bagi warga lokal di wilayah IKN Indonesia yang baru.
Seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku, menerima program pelatihan peningkatan SDM yang dilakukan oleh pemerintah pusat tersebut.
Baca Juga: Sepanjang 2021, Ada 17 Kasus Kejahatan Terhadap Anak Terjadi di PPU
"Pemerintah pusat melakukan beberapa program pelatihan peningkatan SDM seperti pelatihan komputer dan pertukangan untuk warga Kecamatan Sepaku. Ada dana dari pemerintah pusat untuk pelatihan bagi warga desa dan kelurahan itu," tambahnya.
Ada 11 desa dan empat kelurahan di Kecamatan Sepaku, jelas dia, peserta pelatihan peningkatan SDM masing-masing kelurahan dan desa sebanyak 20 orang.
Diharapkan program pelatihan peningkatan SDM dari pemerintah pusat terus berlanjut dengan berbagai jenis program pelatihan.
Pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, disambut baik masyarakat setempat.
Namun warga juga khawatir tidak mampu bersaing dengan warga pendatang kata Ahmad Mauladin, sehingga diharapkan ada program khusus untuk penyiapan SDM lokal.
Baca Juga: Desain Istana Negara di Kaltim Sudah Ada, Pembangunan Tunggu Instruksi 'Pakde'
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
IKN dan PSN: Ambisi Ekonomi Indonesia Dibangun di Atas Tanah Sengketa?
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak