SuaraKaltim.id - Sepanjang 2021 terjadi 17 kasus kejahatan atau kekerasan terhadap anak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), kata Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Achmad Fitriady.
Dari 17 kasus kekerasan pada anak itu di dominasi oleh kasus seksual dan sebagian besar korbannya berada di usia remaja jenjang sekolah menengah pertama dan menengah atas. Ironisnya, pelaku kejahatan seksual terhadap anak tersebut merupakan orang terdekat atau kenal dengan korban.
"Angka kekerasan anak itu dari jumlah kasus yang melaporkan ke Dinas P3AP2KB dan kami lakukan pendampingan terhadap korban," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (10/1/2022).
Ia membeberkan, dari 17 kasus kekerasan yang dialami anak, sekitar 80 persen sudah selesai disidangkan, atau sudah putusan pengadilan. Sedangkan, 11 kasus anak berhadapan dengan hukum yang menjadi korban tindak pidana atau sanksi dalam pelanggaran hukum ,lanjutnya, juga terjadi di PPU.
Kemudian ada sembilan kasus yang melibatkan perempuan terjadi di daerah Benuo Taka. Hampir seluruh kasus adalah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).
Ia menjelaskan, kasus kejahatan terhadap anak dipengaruhi faktor kondisi lingkungan. Pelaku memanfaatkan situasi sepi saat melakukan tindakan asusila.
Total kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak di PPU yang dilaporkan selama 2021 tercatat 37 kasus. Angka kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak tersebut, mengalami peningkatan 10 kasus dari yang terdata 27 kasus pada 2020.
"Kasus KDRT yang terjadi sebagian besar akibat faktor ekonomi. Kami berupaya menekan kasus kekerasan pada perempuan dan anak termasuk sosialisasi ke tingkat sekolah," tandasnya.
Baca Juga: Elpiji di PPU Mahal, Pendistribusian Diduga jadi Biangnya, Kukm Perindag Kasih Saran Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026