SuaraKaltim.id - Warga yang bermukim di Jalan Padat Karya Km 8,5 tepatnya RT 61, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, dibuat resah. Pasalnya, diduga akibat dari adanya pembangunan gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang tak jauh dari pemukiman warga, membuat bangunan rumah banyak yang retak-retak dan sudah tak bisa dihuni lagi.
Iswadi mengalami hal tersebut. Dirinya adalah salah satu pemilik rumah di kawasan tersebut. Kondisi rumahnya banyak mengalami keretakan. Bahkan, ada beberapa titik sudah amblas,
Ia menceritakan, awal mula kejadian ini pada 2018 silam. Kala itu, di lingkungan RT 61 Graha Indah ada proses land clearing atau penataan lahan, yang rencananya untuk pengembangan sekolah MAN di Kota Balikpapan.
Dalam pelaksanaan project tersebut memang awalnya belum ada dampak yang signifikan terhadap rumah warga, namun hal tersebut berubah setelah proses land clearing selesai, semua pohon-pohon di tebang habis hingga areanya jadi gundul.
“Mulailah dari itu ada longsor kecil di sekitar proyek tapi tidak sampai pemukiman, dengan berjalannya waktu terlihat project pembangunannya malah tertunda sementara hingga akhir tahun 2018,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (14/1/2022).
Ia melanjutkan, barulah di 2020 proyek mulai dilanjutkan kembali. Dari pekerjaan kontruksi yang menggunakan alat berat penggalian, kendaraan proyek juga mulai lalu lalang di sekitar lingkungan warga.
“Kami juga sudah mengingatkan pada pimpinan proyek, hati-hati alat berat bekerja dan beraktivitas siang dan malam hari, apa sebaiknya di sosialisasikan ke warga sekitar, tetapi malah tidak ditanggapi secara profesional,” akunya.
Sejak padatnya aktivitas proyek tersebut sekita bulan Mei 2020 hingga Desember 2020, rumah di sekitar proyek sudah mulai retak, tanah sepanjang 200 meter bergerak yang mengakibatkan pondasi rumah warga pada amblas dan semakin melebar.
“Kalau sudah hujan, kami jadi tambah khawatir karena takut tambah parah rusaknya,” akunya.
Baca Juga: Sepekan Pelaksanaan PTM 100 Persen di Balikpapan, Evaluasi akan Dilakukan Pemkot
Dirinya berharap ada kepedulian dari Pemkot Balikpapan, maupun dari Kemenag Kota Balikpapan agar bisa memberian perhatian kepada warga yang rumahnya banyak rusak.
“Yang rusak itu ada 14 rumah, tapi yang sudah tidak bisa ditinggalin lagi ada 9 rumah,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Jumat Berkah Makin Cuan: Sikat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Langsung Cair!
-
CEK FAKTA: Ramai Video Kapal Bantuan Tiba di GazaFaktanya dari Tunisia!
-
Harta Karun Biru Kalimantan Timur: Potensi Karbon Laut Bernilai Ratusan Ribu Dolar AS Terungkap!
-
CEK FAKTA: Infeksi Cacing Bukan Karena Mi Instan, Ini Penjelasan Dokter
-
Pengamat Ingatkan Rotasi Pejabat Kaltim Tak Jadi Ajang Politik Balas Budi