SuaraKaltim.id - Penetapan Bupati Abdul Gafur Mas'ud (AGM) sebagai tersangka dalam kasus korupsi suap dan gratifikasi, mau tidak mau membuat Hamdam Pongrewa menjadi pelaksana harian Bupati Penajam Paser Utara (PPU). Hal itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (ADPIM) Setda Kaltim HM Syafranuddin.
Ia menegaskan Wakil Bupati PPU Hamdam Pongrewa secara otomatis menjadi Plh. Apalagi AGM telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, Plh Bupati secara otomatis ditunjuk langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Karena nantinya, menggunakan SK Gubernur. Selain itu, ini juga berdasarkan rujukan dari Pasal 66 ayat 1 Huruf C UU Pemda.
“Nanti menggunakan SK Gubernur, secara otomatis Plh Bupati adalah Wakil Bupati. Namun untuk surat ini, kami masih menunggu perkembangan dari KPK,” ucapnya, melansir dari ANTARA, Jumat (14/1/2022).
Ivan sapaan akrab Syafranuddin menegaskan, agar jangan sampai kegiatan pemerintahan di Kabupaten PPU terganggu atau stagnan (terhenti). Oleh sebab itu, ia mengimbau ASN yang ada di PPU untuk tetap tenang, dan menyerahkan semuanya kepada aparat hukum KPK.
“Pak Gubernur prihatin ini semua terjadi, dan mengimbau semua kepala daerah maupun perangkat daerah lainnya untuk tetap waspada. Harapannya kejadian ini tidak terjadi lagi. Bekerjalah sesuai tugas masing-masing untuk melayani masyarakat dengan baik,” paparnya.
Diketahui lembaga anti rasuah RI telah menangkap Bupati PPU dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab setempat pada Rabu (12/1/2022). Sebanyak 11 orang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK dan dikabarkan tujuh orang di antaranya tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Mereka yang menjalani pemeriksaan, yakni Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM), beberapa aparatur sipil negara (ASN) Pemkab PPU hingga pihak swasta. Tujuh orang ini ditangkap di Jakarta, sementara empat lainnya ditangkap di Kaltim dan akan dibawa ke Jakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat