SuaraKaltim.id - SMA Negeri 2 Bontang (Smanda) baru berencana menggelar pembelajaran tatap muka 100 persen per 17 Januari nanti. Saat ini pihak sekolah masih menerapkan tatap muka 50 persen. Secara bertahap pelaksanaannya terus ditingkatkan, bersamaan juga dengan evaluasi.
"Kita terus pantau dan hati-hati, kalau PTM 50 persen ini lancar. Rencananya tanggal 17 Januari sudah masuk semua," ujar Kepala Sekolah Smanda, Suyanik, mengutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (14/1/2022).
Penerapan belajar tatap muka terbatas tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai berjalan usai mendapat izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim, Nomor 421.3/030/Disdikbud.III/2022 perihal PTM Terbatas. Mengacu SKB 4 Menteri, sekolah bisa menerapkan PTM 100 persen mengikuti level di daerah masing-masing.
Seperti Kota Bontang, beberapa sekolah tingkat SD SMP hingga SMA/SMK mulai menerapkan PTM 100 persen atau lengkap mulai Senin (10/1/2022) lalu. Setelah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disikbud) Bontang.
Dia mengatakan, walaupun saat ini penerapan PTM masih 50 persen, sekolah tetap memperhatikan situasi dan kondisi para pelajar. Seperti, ketika ditemui pelajar dalam kondisi kurang fit maka dianjurkan istirahat di rumah sembari menunggu kondisi sehat.
"Kami di lapangan ini harus memperhatikan anak-anak," terangnya.
Lebih lanjut, meski PTM 100 persen nantinya diterapkan. Sekolah belum mengizinkan kantin dioperasikan. Itu dilakukan untuk menghindari kerumunan pelajar sewaktu jam istirahat.
Artinya, pelajar membawa bekal dari rumah masing-masing. Jam istirahat mereka makan di dalam ruang kelas masing-masing.
"Menghindari kerumunan anak-anak," pungkasnya.
Baca Juga: PTM Diminta Setop karena Siswa Positif Covid-19, Wagub DKI: Nanti Diprotes karena Langgar Aturan
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%