SuaraKaltim.id - Pemanfaatan Danau Kanaan sebagai kolan retensi disebut bisa meminimalisir banjir di Bontang hingga 50 persen. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris.
Ia mengatakan, masalah banjir kiriman dari hulu sungai, sebenarnya sangat bisa untuk diatasi. Air dari hulu lebih dulu ditangkap di waduk tersebut saat debit air tinggi.
Danau di Kanaan saat ini hanya bisa menampung 300 ribu kubik. Sedangkan, debit air saat banjir yang menggenang sebanyak 1,7 juta kubik. Ia menuturkan, Waduk Kanaan sejatinya bisa menampung hingga 800 ribu kubik apabila kedalaman ditambah.
"Tinggal digali saja, diperdalam lagi 5 meter ke bawah. Itu sudah bertambah daya tampungnya 500 kubik, ditambah kondisi eksisting bisa jadi 800 ribu kubik kan," bebernya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (16/1
Dengan tambahan daya tampung itu, lanjut Agus, pemerintah sudah bisa mengurangi dampak banjir hingga 50 persen.
Selebihnya, pemerintah tinggal memperbaiki saluran drainase dan badan-badan sungai yang banyak endapan lumpur.
"Asalkan pemerintah fokus saja urusi banjir, bisa kok selesai masalah klasik ini," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026