SuaraKaltim.id - Stasiun Meteorologi (Stamet) Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, memberikan himbauan kepada masyarakat dan semua pihak terkait, untuk mewaspadai dampak hujan lebat hingga hujan petir yang berpotensi terjadi pada hari ini, Senin (17/1/2022).
Hal itu disampaikan Kepala Stamet Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan Erika Mardiyanti. Melansir dari ANTARA, dia mengatakan di sejumlah wilayah di Kaltim, berpotensi tejadinya hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
"Angin kencang tersebut berdurasi singkat, hingga semua pihak diharap bisa waspada," katanya.
Kewaspadaan terhadap cuaca tersebut sangat diharapkan karena hujan lebat, hujan petir, hingga angin kencang bisa berakibat pada terjadinya banjir, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, sungai meluap, dan dampak lainnya.
Kawasan di Kaltim yang berpotensi terjadi hujan lebat, hujan petir, hingga angin kencang itu di Kabupaten Berau yang meliputi Kecamatan Tanjung Redeb dan Pulau Derawan. Kemudian, di Kecamatan Long Bagun dan Laham pada Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Hujan lebat hingga hujan petir disertai angin kencang pada hari ini juga berpotensi terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang meliputi Kecamatan Tabang dan Muara Badak, kemudian Kecamatan Muara Ancalong di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Secara rinci ia menyebutkan, hari ini pada pukul 20.00 Wita, akan terjadi hujan petir di Kecamatan Tabang. Dengan suhu berkisar 22-28 derajat celsius dengan kecepatan angin 10 km per jam.
Di Kecamatan Pulau Derawan, pada Ahad pukul 08.00 Wita, diprakirakan hujan lebat di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, pada Senin dini hari pukul 02.00, diprakirakan hujan petir dengan kecepatan angin sekitar 30 km per jam.
"Untuk Kabupaten Paser, pada Ahad pukul 17.00, diprakirakan terjadi hujan petir di empat kecamatan, yakni Tanah Grogot, Batu Engau, Kuaro, dan Paser Belengkong dengan kecepatan angin sekitar 10 km per jam," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur