Nahas, Sopir Angkot di Samarinda Tewas Ditabrak Saat Sedang Tertidur Pulas di Mobil

SuaraKaltim.id - Warga Jalan Mulawarman, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, terkejut dengan adanya kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan roda 4 hingga mengakibatkan satu orang korban tewas di tempat, pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 04.15 Wita subuh tadi.

Dari informasi yang dihimpun, bahwa mobil bermerek Mitsubishi Triton warna putih dengan nomor poliso (Nopol) KT 8043 NT diketahui lepas kendali. Hingga, menyebabkan mobil angkutan umum atau angkot trayek B bernomor polisi KT 1386 BU ditabrak saat sedang parkir.

Saksi mata bernama Wenky (24) mengatakan, dirinya terkejut dengan adanya suara benturan yang cukup keras. Mendengar adanya suara keras tersebut, ia pun langsung keluar untuk memeriksa dan ternyata sebuah asap putih mencuat dan bau menyengat dari mesin mobil yang tertabrak sudah memenuhi lokasi kejadian.

“Mobil saya jaraknya tidak terlalu jauh dari mobil putih itu, pas saya keluar dan mendatangi mobil itu, mobil itu berusaha mau pergi, tanpa sadar as roda depannya sudah patah,” ucapnya.

Lucunya, pengendara mobil Triton berwarna putih itu justru sempat mengelabuinya. Dengan berpura-pura menjadi penumpang karena pengendara berpindah kursi.

“Dalam mobil putih itu cuma 1 orang, berpindah posisi ke sebelah kiri dan keluar mobil, dan bilang mana sopir saya, sopirnya agak sedikit ngelantur bicaranya, dan saat itu kami lihat di belakang ada korban selanjutnya, sopir mobil putih itu di bawa ke pos Polisi,” katanya menjelaskan.

Tak berlangsung lama, tepatnya pada pukul 04.30 wita jajaran Kepolisian, Disdamkar, dan PMI tiba di lokasi kejadian guna mengevakuasi korban. Evakuasi korban pun berlangsung dramatis, lantaran tubuh korban didapati terjepit di antara kursi penumpang.

Akibat tabrakan tersebut, supir angkut yang sedang tertidur pulas di dalam kendaraan itu langsung tewas di tempat lantaran tubrukan mobil dari arah belakang. Usai dievakuasi jasad korban langsung dilarikan ke RSUD AW Syahranie untuk dilakukan autopsi.

Kontributor : Apriskian Tauda Parulian

Baca Juga: Beraksi di 10 Lokasi Berbeda, Komplotan Pencuri Ini Dibekuk di 2 Tempat Sekaligus di Samarinda