Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 17 Januari 2022 | 19:47 WIB
Wali Kota Bontang Basri Rase saat bertandang ke Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Jadwal kerja Wali Kota Bontang Basri Rase dan sejumlah pejabat teras Pemkot bakalan padat ke luar daerah. Basri mengaku di periode Januari - Maret nanti dirinya akan lebih sibuk ke luar daerah. Ia bersama sejumlah pejabat bakal melobi investor dan kementerian agar mengucurkan anggaran ke Bontang

Sementara itu, Sekretaris Daerah Aji Erlynawati dan Wakil Wali Kota ditunjuk Basri untuk 'jaga kandang'. Urusan di dalam kota dipercayakan ke Sekda, serta diawasi oleh Wawali Najirah. Tugas dan wewenang juga sudah diatur agar tak tumpang tindih. 

"Saya minta ke teman-teman untuk menjadwalkan perjalanan keluar daerah dari Januari hingga Maret mendatang," kata orang nomor satu di Bontang itu, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022). 

Ia menuturkan, salah satu hasil kunjungan ke luar daerah seperti saat bertandang ke Kota Makassar. Di sana, Pemkot bertemu dengan PT Kawasan Industri Makassar (KIMA). 

Baca Juga: Optimalisasi Danau Kanaan di Bontang Disebut Bisa Serap Banjir Hingga 50 Persen, Masa Sih?

Perusahaan pengelola kawasan industri itu diajak untuk kerja sama dengan Bontang. Basri menawarkan lahan 64 hektar di Bontang Lestari untuk dikelola PT KIMA. 

"Saat ini masih dikaji. Potensinya ada dua pengelolaan limbah B3 dan pergudangan. Cuman masih hasil sementara kita lihat kedepannya," terangnya. 

Selain itu, ia juga akan membawa proposal yang akan di sebarkan ke Kementerian atau departemen yang ada di dalamnya.  Karena saat ini berbeda dengan dulu. Semua rancangan program di input ke Sistem informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). 

"Harus melobi Kementrian. Kalau tidak yah pasti bakal ketinggalan. Keuangan daerah kita juga setiap tahun semakin menipis," pungkasnya.

Baca Juga: Pengemudi Hilang Kendali, Mobil Bak Terbuka Terperosok ke Jurang di Bontang Lestari

Load More